sport

PSSI Beberkan Alasan Lakukan PHK terhadap 43 Karyawan

Selasa, 3 September 2024 | 08:30 WIB
Arsip - suasana kantor PSSI di Senayan Jakarta. ( ANTARA FOTO/Hafiz Mubarak)

HARIAN MERAPI - Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan alasan federasi sepak bola Indonesia itu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya.

Para karyawan yang terkena PHK itu adalah para karyawan di bidang media dan teknik sebanyak 43 orang. Arya menyebut bahwa PHK itu harus dilakukan sebagai langkah transformasi PSSI.

“Melakukan transformasi itu tidak bisa hanya di luar, mau tidak mau juga terhadap organisasinya PSSI. Kami sudah minta konsultan untuk melakukan yang namanya, ke depan PSSI itu harus bagaimana. Kemudian mereka melakukan kriteria-kriteria. Karena kita mau melihat ke depan nih. 2045 gitu ya. Kesiapan organisasi kita bagaimana dan seterusnya-seterusnya,” kata Arya seperti dikutip ANTARA dari keterangan audio yang diterima pewarta di Jakarta, Senin (2/9).

Baca Juga: Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Optimis Timnas Raih Poin Penuh di Arab Saudi

“Maka dibutuhkan lah yang namanya perubahan di organisasi PSSI. Nah perubahan-perubahan ini dilakukan juga dengan melakukan kriteria dari masing-masing bagian, dan kriteria dari masing-masing yang dibutuhkan. Nah setelah itu berdasarkan data tersebut, kami melakukan juga langkah-langkah evaluasi, kemudian melakukan Pemutusan Hubungan Kerja,” tambahnya.

Selain itu, hal yang menjadi dasar bagi PSSI untuk memecat sejumlah karyawannya karena didapati adanya penggunaan materi gambar dan video milik organisasi oleh oknum karyawan.

“Nah walaupun ada juga ya salah satunya misalnya kemarin tuh ada salah satu karyawan kita yang dia melakukan, kan dia pegang dokumentasi digitalnya kita. Dia itu malah membuat akun sendiri, memanfaatkan aset digital PSSI, dimasukkan ke akun tersebut. Bahkan dilakukan penjualan juga terhadap akun-akun tersebut,” ucap Arya.

Baca Juga: Juara Korea Open, begini target pasangan Leo/Bagas di turnamen berikutnya setelah berhasil pecah telur

Arya menambahkan bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan bagian tersebut, tetapi tidak ada tindakan yang diambil oleh sosok yang bertanggung jawab.

Pelanggaran lain yang juga dilakukan oknum karyawan adalah monetisasi video-video milik PSSI yang ditayangkan melalui Youtube. Arya menyebut bahwa penghasilan iklan Youtube (adsense) dari video-video tersebut dikirimkan ke rekening milik pribadi, dan bukan PSSI.

Meski terdapat masalah PHK, tetapi Arya menegaskan bahwa persiapan timnas untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, tidak mengalami gangguan.

“Nah untuk persiapan kita melawan Australia, kita sih tidak akan terganggu ya. Mudah-mudahan tidak terganggu karena kita melakukan perubahan-perubahan dan bisa secara profesional. Jadi memang kalau PSSI mau berubah ya harus melakukan transformasi, terutama di tubuhnya sendiri,” pungkas Arya. *

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB