sport

Hadapi PORDA DIY 2025, KONI Sleman Gelar Workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab

Senin, 24 Juni 2024 | 06:30 WIB
Ketua KONI Sleman dr Joko Hastaryo saat membuka workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab Tahun 2024. (Dok. KONI Sleman)

HARIAN MERAPI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman kembali  menggelar workshop Peningkatan Kualitas Pelatih Atlet dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Tahun 2025.

Workshop yang kedua kalinya ini membahas tentang Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab Tahun 2024. Sebelumnya, KONI Sleman juga telah menggelar workshop pada 8 Juni 2024 mengupas tentang Panduan Tes Fisik Atlet.

Workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab tahun 2024 dibuka oleh Ketua KONI Sleman, dr Joko Hastaryo, M.Kes di Ruang Sidang Lantai 3 GPLA FIKK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (22/6/2024)

Baca Juga: 400 Atlet PON jalani pemeriksaan kesehatan, kolaborasi KONI DIY dengan Siloam Hospitals Yogyakarta

Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara, Dr Agus Susworo DM MPd mengatakan, workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab tahun 2024 diikuti puluhan pelatih dari 44 cabang olahraga (cabor) anggota KONI Sleman.

Agenda ini khususnya dalam rangka menghadapi PORDA DIY Tahun 2025 yang akan digelar di Gunungkidul 2025 mendatang. KONI Sleman memasang target mempertahankan predikat juara Umum. Untuk bisa meraih target tersebut, maka semua cabor di Sleman harus bisa meraih juara umum di cabornya masing-masing.

“Workshop ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman lebih pada pelatih, untuk melihat kondisi fisik atlet-atlet yang akan tergabung dalam tim Puslatkab Sleman,” ungkap Agus.

Baca Juga: Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Karateka DIY Jalani 2 Laga Uji Coba, Ini Tujuannya

Selain itu pelatih juga harus mampu menyusun program pelatihan yang tepat. Sehingga bisa melahirkan atlet berkualitas, yang akhirnya pada PORDA DIY Tahun 2025 mendatang, KONI Sleman bisa meraih kembali sebagai juara umum.

Dalam workshop kedua ini, menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dr H.Fauzi, M.Si dan Dr.M. Irvan Eva Salafi, M.Or. Keduanya merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Wakil Ketua KONI Kabupaten Sleman, Sukiman Hadiwijaya berpesan, dalam menentukan atlet yang akan diikut sertakan pada Puslatkab KONI Sleman 2024, pelatih harus bersikap tegas dengan menghilangkan rasa ewuh pekewuh (sungkan).

Baca Juga: Dua atlet panjat tebing Indonesia pastikan tempat di Olimpiade Paris usai raih medali perunggu di Budapest

Pelatih cabor harus ikut mewujudkan kekompakan yang harmonis antara pelatih, pengurus cabor, atlet maupun orang tua atlet. Jika ada suatu permasalahan dalam menentukan keputusan harus dimusyawarahkan bersama.

Sehingga hasilnya menjadi lebih baik dan memuaskan semua pihak, yakni  dapat meraih apa yang diharapkan pada Porda DIY 2025 mendatang. 

Dalam paparanya, Dr Fauzi  mengupas tentang arti pentingnya pembuatan program pelatihan bagi pelatih dalam melatih atlet binaanya. Menurutnya, dalam menyusun program pelatihan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB