HARIAN MERAPI - Dukungan pengusaha yang melakukan penggalangan dana untuk tim nasional Indonesia U-23 kini bertambah menjadi Rp27 miliar.
Sebelumnya terdapat penggalangan dana untuk timnas sepak bola Indonesia yang terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/4, yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dilansir Antara dari keterangan resmi, Senin (29/4), empat pengusaha di antaranya Chandra Ekajaya (PT Sillo Maritime Tbk), Soejahjono Winarko (Union Sampoerna Group), Haryanto Tjiptodihardjo (PT Impact Pratama Industri Tbk) dan Alvin Sariaatmadja (Emtek Group) resmi bergabung bersama pengusaha Indonesia lainnya untuk mendukung tim Garuda Muda yang kini tengah berjuang untuk merebut tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Ditekuk Uzbekistan 2-0, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
"Sebagai ketua PSSI inilah kehormatan yang luar biasa. Di mana para pengusaha peduli, karena memang kita musti buktikan, sepak bola ini mempersatukan Indonesia," kata Erick kepada Antara, Minggu (29/4).
Sebagian pengusaha yang tergabung memberikan dukungan kepada skuad Garuda Muda di antaranya Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Group), Franky O Widjaja (Sinarmas Group), Anthony Salim (Salim Group), Maruara Sirait (Puri Damai Sejahtera) dan Garibaldi Thohir (Adaro Group).
Di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia menyerah atas Uzbekistan dengan skor 0-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin malam WIB.
Baca Juga: Tundukkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti, Indonesia Lolos Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024
Namun peluang asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut masih terbuka lebar untuk dapat mengamankan tiket menuju Paris. Pasalnya Indonesia kini masih berkesempatan untuk merebut satu tiket melalui pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Jika tim Garuda Muda gagal mengamankan tiket melalui pertandingan perebutan ketiga, Rizki Ridho dan kawan-kawan masih berpeluang memperebutkan sisa satu tiket pada pertandingan kualifikasi playoff antar konfederasi menghadapi Guinea yang berlangsung pada bulan Mei mendatang. *