HARIAN MERAPI - PSSI di bawah Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir terus mematangkan kesiapan penggunaan asisten wasit video atau VAR. Erick mengatakan pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama.
Fase kedua pelatihan VAR yang digelar PSSI akan berlangsung pada pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia.
"Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua," ujar Erick Thohir tentang pelatihan VAR seperti dilansir laman resmi PSSI, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Bertrand Crasson Jadi Pelatih Kepala, Bagaimana Nasib Marian Mihail?
Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan pelatihan VAR terus berlanjut pada fase ketiga pada Desember 2023 mendatang.
Erick Thohir menyampaikan merek dan sistem VAR untuk Piala Dunia U-17 juga sama dengan merek dan sistem VAR yang rencananya digunakan untuk Liga 1 pada Februari 2024.
"Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," ucap Erick.
Erick mengatakan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.
Baca Juga: Giliran Sekjen Kementan diperiksa KPK terkait kasus korupsi, ini kapasitasnya
Erick menambahkan penempatan VAR nantinya akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucap Erick.
Erick mengatakan PSSI melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan komdis dan PT Liga untuk menghukum oknum wasit.
Baca Juga: Tiga kelurahan di Salatiga bakal lancar air bersih, jaringan PDAM dikebut senilai Rp 6 miliar
"Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," kata Erick. *