HARIAN MERAPI - Manajemen Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) bersyukur, karena meski Laskar Saridin dalam aneka tindakan tekanan, ternyata mampu menahan imbang 1-1 tuan rumah Persijap pada laga di stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Senin (18/9) malam.
CEO Persipa Pati H Jhoni Kurnianto ST MT menyesalkan persekusi sekelompok orang yang diduga suporter Persijap Jepara terhadap Persipa.
Disebutkannya bentuk teror berupa merampas dan memukuli official Persipa malam menjelang pertandingan. Selain itu, juga terjadi persekusi ke pendukung Persipa saat menyaksikan pertandingan.
Baca Juga: Delapan strategi menuju keluarga samara, diantaranya dengan meluruskan niat
"Ini mencederai semangat olahraga, dan hubungan yang terjalan sudah baik. Kami sudah mengadu ke polisi, serta akan lapor ke PSSI" tegas Jhony Kurnianto, Selasa (19/9/2023).
Pertandingan Grup C Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 Persijap Vs Persipa disebut bertajuk derby Muria. Pasalnya kedua tim sama-sama berlokasi di kaki Gunung Muria. Akhirnya kedua kesebelasan berbagi angka satu sama.
Pemain Laskar Saridin berhasil unggul lebih dulu melalui Imam Bagus Kurnia pada babak 45 menit. Gol balasan tuan rumah Laskar Kalinyamat Jepara dicetak Iqmaul Nursamsu, pada menit 70.
Dari hasil tersebut, Persipa menduduki peringkat 6 klasemen sementara Grup C. Sedangkan, Persijap Jepara berada di dasar klasemen.
Pelatih Persipa, Nazal Mustofa mengaku timnya perlu banyak evaluasi, terutama di lini belakang. Karena gol lawan terjadi karena kurangnya komunikasi di zona pertahanan.
"Kami perlu evaluasi dari segi permainan. Namun kami tetap bersyukur atas hasil tersebut. Kami mampu meredam high pressing," ucapnya.
Pada pertandingan berikutnya, Persipa akan menjamu PSCS Cilacap di Stadion Joyokusumo, Minggu (24/9) sore. [*]