Janggal, Pembukuan Keuangan PSSI Tak Tercatat pada Tahun 2017 Sampai 2019

photo author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 07:00 WIB
Logo - PSSI. ANTARA/HO-pssi.org (ANTARA/HO-pssi.org)
Logo - PSSI. ANTARA/HO-pssi.org (ANTARA/HO-pssi.org)

HARIAN MERAPI - Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut bahwa pembukuan keuangan PSSI sempat tidak tercatat, yakni pada tahun 2017 sampai 2019.

Hal itu diungkap Arya saat menyampaikan pembaruan proses audit keuangan PSSI, yang dilakukan oleh firma Ernst & Young.

"Proses awal audit sedang berjalan berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan E&Y. Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir yang baru berjalan tiga bulan," kata Arya melalui keterangan tertulis yang dilansir dari Antara, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Hanya Jatuhkan Sanksi Ringan kepada PSSI

Sesuai dengan nota kesepahaman antara PSSI dengan Ernst & Young, pada tahap pertama ini kedua pihak sepakat melakukan penelaahan atas rencana pelaksanaan audit forensik atau investigasi terbaik pencatatan keuangan PSSI.

Dari sana, firma auditor tersebut langsung meminta sejumlah data kepada PSSI yang mencakup badan hukum, struktur organisasi, laporan keuangan sejak 2017 sampai 2023, transaksi keuangan, sistem akuntansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC, serta hubungan kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2.

Dari proses peninjauan internal didapati fakta bahwa pada periode 2017 sampai 2019, laporan keuangan PSSI sama sekali tidak tercatat.

Baca Juga: Klasemen medali SEA Games 2023, Disalip Vietnam, ini posisi Indonesia

Dengan demikian, PSSI harus menggunakan jasa teknologi informasi untuk mendapatkan data-data tersebut dari surat elektronik bagian keuangan pada periode tersebut.

"Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya ada pengeluaran cek, namun tidak ada perinciannya," ujar Arya.

Arya kemudian menerangkan bahwa pada periode 2019 sampai 2023 laporan keuangan PSSI sudah mulai tertata dan ada perbaikan dalam urusan transaksi dan prosedur pengeluaran dana. Meski demikian, model akuntansi yang digunakan masih manual dan tidak menggunakan sistem akuntansi apa pun.

Baca Juga: Kabar dari Arena SEA Games 2023, Timnas Indonesia Melaju Babak Semifinal Usai Tekuk Timor Leste 3-0

Kepengurusan PSSI yang baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, disebut Arya berkomitmen memperbaiki pola catatan keuangan organisasi. Sistem keuangan yang benar hasil masukan pihak Ernst & Young pun akan digunakan oleh PSSI.

"Pak Erick ingin ada perubahan. Tahun 2023 di periode kepengurusan baru Pak Erick, kami akan menggunakan sistem akuntansi yang benar dan valid sesuai hasil masukan dari firma audit E&Y. Kami ingin laporan keuangan PSSI tercatat rapi," ujarnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X