HARIAN MERAPI - Atlet-atlet dari Jogja Istimewa Bersama (JOSSMA), gabungan delapan dojang taekwondo di Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional. Sebanyak 11 atlet yang dikirim ke '17th CK Classic International Open Taekwondo Championship' yang berlangsung di Selangor, Malaysia pada 11–12 Juli 2025 berhasil mengantongi total 12 medali dari tiga kategori pertandingan.
Capaian tersebut meliputi 6 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Para peraih medali berasal dari berbagai dojang di wilayah Kulon Progo, Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta yang tergabung dalam JOSSMA.
Baca Juga: Atlet Dojang Taekwondo Garuda Menoreh Digadang Raih Prestasi Tinggi
Di bawah asuhan Master Hardyanto Budi Darmo dan Sabeum Stepanus Budi Setiyawan, para atlet telah menjalani masa persiapan panjang sebelum bertanding melawan peserta dari 22 negara.
"Latihan dimulai sejak Februari, lalu setelah lebaran kami genjot intensitasnya setiap hari, hanya libur satu kali seminggu. Mendekati keberangkatan, latihan ditingkatkan jadi dua sesi: pagi dan sore," ujar Sabeum Budi, Kamis (17/7/2025).
Selain JOSSMA, Indonesia juga mengirimkan empat klub taekwondo lainnya dari berbagai daerah. Meski belum menyabet gelar juara umum, JOSSMA menjadi tim dengan perolehan medali terbanyak. Menurut Sabeum Budi, hasil tersebut sesuai dengan target yang telah dirancang sejak awal.
Baca Juga: Karate Indonesia Juara Umum ASEAN University 2024, Sabet 10 Emas, Lima Perak dan Enam Perunggu
"Suhu panas di Malaysia sempat menjadi tantangan bagi para atlet, tapi mereka sudah dipersiapkan secara mental, fisik, dan psikis sehingga tetap bisa tampil optimal," tambahnya.
Muhammad Azam Amir, kapten tim JOSSMA, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan bahwa kerja keras tim selama latihan telah terbayar lunas.
"Latihannya memang berat dan melelahkan. Tapi saat kami berhasil membawa pulang medali, semua pengorbanan itu terasa sangat layak. Saya berharap tim ini terus solid dan berprestasi di ajang-ajang berikutnya," kata Azam.
Baca Juga: Tim Judo Polri Bawa Pulang 10 Medali dalam World Police and Fire Games 2025 di Birmingham
Rasa bangga juga disampaikan oleh Akhid Nuryati, Pembina JOSSMA sekaligus anggota DPRD DIY. Ia turut hadir dalam penyambutan di bandara dan menyampaikan apresiasi kepada para atlet serta pelatih, terutama kepada Master Hardyanto atau yang dikenal sebagai Master Anto.
"Saya sangat mengapresiasi perjuangan tim JOSSMA. Mereka telah mengharumkan nama Kulon Progo, Yogyakarta, dan juga Indonesia di kancah internasional," ujar Akhid.
Meski berhasil meraih prestasi membanggakan, Akhid berpesan agar para atlet tetap rendah hati dan terus meningkatkan kemampuannya. Ia menekankan pentingnya memberikan hasil terbaik, meski kompetisi yang diikuti bukan program resmi pemerintah.
"Walaupun ini ajang swasta, hasilnya tetap harus maksimal. Pemerintah akan memberi perhatian dan tindak lanjut yang sesuai," tegasnya.
