Kandaskan perlawanan Lavani, Bhayangkara Presisi raih juara PLN Mobile Proliga 2025. Begini kata pelatih...

photo author
- Senin, 12 Mei 2025 | 13:45 WIB
Pemain Bhayangkara Presisi merayakan kemenangan  (Foto: Istimewa)
Pemain Bhayangkara Presisi merayakan kemenangan (Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Jakarta Bhayangkara Presisi sukses mempertahankan gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah mengalahkan Jakarta LavAni Livin' Transmedia 3-2, (19-25, 23-25, 25-22,25-22, 15-9).

Grand final, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (11/5/2025) malam. Duel sengit kedua tim tersaji begitu pertandingan dimulai. LavAni sejak awal set terus unggul poin hingga pertengahan set pertama 15-13.

Permainan Lavani yang dimotori Dio Zulfikri, Boy Arnes, Renan Buiatti, Taylor Sander, cukup merepotkan Rendy Tamamilang dan kawan-kawan. Tertinggal sepanjang set pertama, akhirnya Bhayangkara Presisi kalah 19-25.

Setelah kalah di set pertama, Bhayangkara Presisi mencoba mengambil inisiatif permainan. Farhan Halim dkk berhasil memimpin perolehan poin 5-6, laga semakin ketat usai LavAni berhasil menyamakan kedudukan 14-14.

Baca Juga: Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto menilai AI tak bisa gantikan manusia, ini alasannya

Di akhir set kedua pemain Bhayangkara Kyle Russel melakukan servis error, menambah angka untuk LavAni 23-22, namun berhasil disamakan 23-23. Akhirnya LavAni berhasil menutup set kedua dengan menang 25-23.

Set ketiga, kedua tim kembali bergantian berebut poin hingga 7-7, sebelum Bhayangkara menjauh dengan empat poin beruntun. LavAni terus mengejar melalui spike keras Boy Arnes, poin pun semakin mendekat 20-18 hingga 23-22.

Namun di penghujung set ketiga Bhayangkara berhasil meraih poin kunci dengan memenangkan 25-22, skor menjadi 2-1. Set keempat lagi-lagi kedua tim bergantian berebut poin, diawal set LavAni unggul 8-7.

Duel kedua tim kembali sengit saat Bhayangkara tertinggal poin 12-15, namun LavAni tetap menjaga konsistensinya meraih poin, Lavani 16-12. Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan 17-17, dan unggul LavAni 18-17.

Baca Juga: Lindungi masyarakat dari paparan konten judi online, ini siasat yang dilancarkan Kemkomdigi

Diakhir set keempat pertandingan semakin seru, dan kedua tim berbagi poin 22-22. Bhayangkara Presisi akhirnya bisa memenangi set keempat dengan 25-22, skor menjadi imbang 2-2. pertandingan di lanjut set ke lima.

Awal set kelima Bhayangkara Presisi mencoba mempertahankan momentum, dan terus meraih poin. Pertandingan semakin menegangkan, saat LavAni terus mendekat perolehan poin Bhayangkara Presisi 8-6.

Menginjak akhir set kelima, Bhayangkara masih unggul 10-7. Kyle Russel dkk semakin di atas angin dengan perolehan poin 11-7. Servis beruntun Farhan menutup set kelima dengan kemenangan Bhayangkara Presisi 15-11.

Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni mengatakan, bahwa timnya benar-benar anti klimaks dan tidak sesuai harapan. Set pertama dan kedua, Lavani bisa mengendalikan permainan, tapi set berikutnya Lavani kehilangan akal.

Baca Juga: Begini pesan perdamaian Paus Leo XIV terkait kondisi di Gaza

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aston Villa Bantai Manchester United 2-1

Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X