Memori kelam timnas Indonesia vs Bahrain tahun 2012 jangan sampai terulang, STY enggan usung misi balas dendam

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 18:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia senior Shin Tae-yong (kiri) bersama pesepak bola Timnas Indonesia senior Dimas Drajad (kedua kanan), Ramadan Sananta (kanan), dan Muhammad Ferrari (kedua kiri) mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).  (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Pelatih Timnas Indonesia senior Shin Tae-yong (kiri) bersama pesepak bola Timnas Indonesia senior Dimas Drajad (kedua kanan), Ramadan Sananta (kanan), dan Muhammad Ferrari (kedua kiri) mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

HARIAN MERAPI - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) ingin timnas Indonesia lebih fokus saat menghadapi Bahrain.

STY tidak ingin anak-anak asuhnya terbebani memori kelam kekalahan dengan skor 0-10 dari Bahrain menjelang pertemuan mereka pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, pada laga yang dimainkan 29 Februari 2012 itu, Indonesia babak belur dengan skor 0-10 pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Bahrain dengan skuad pincang akibat buntut dualisme di PSSI.

Baca Juga: Paula Verhoeven Pasrah Usai Tudingan Selingkuh Baim Wong, Begini Pandangan Ahli Soal Fenomena Perselingkuhan di Dalam Keluarga

Ketika ditanya bagaimana responnya terkait kekalahan itu, STY enggan mengusung misi balas dendam. Ia memiliki berfokus pada permainan tim Garuda untuk menampilkan permainan terbaik.

"Daripada kita balas dendam, mungkin kita lebih fokus ya pada permainan kita saja. Jadi bagaimana kita memenangkan pertandingan ini dengan permainan yang kita suka, permainan yang kita mau," kata Shin ketika memimpin latihan hari ketiga di Bahrain, Selasa (8/10) waktu setempat, dikutip dari laman resmi PSSI, seperti dilansir Antara, Rabu (9/10/2024).

Dalam kesempatan yang sama, pria asal Korea Selatan itu juga memaparkan menu latihan hari ketiga skuad Garuda.

Baca Juga: Prabowo Dinobatkan Tokoh Islam Berpengaruh Dunia Bersanding dengan MBZ, MBS hingga Erdogan

Pada latihan yang diikuti seluruh pemainnya itu, termasuk Maarten Paes yang terakhir bergabung, ia mengatakan menu latihan berfokus pada conditioning dan pematangan taktik.

"Ada beberapa pemain yang datang kemarin. Hari ini terakhir Maarten Paes datang," kata dia.

"Latihan lebih ke conditioning dan kemarin memang sebentar latihan taktik dan tadi juga akan fokus ke conditioning juga dan akan ada taktik," tambahnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X