Tampil konsisten sepanjang Olimpiade Paris 2024, An Se Young pantas dapat emas

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 19:25 WIB
Ilustrasi - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (kanan) bersama pebulu tangkis Korea Selatan An Se-young usai laga semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ilustrasi - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (kanan) bersama pebulu tangkis Korea Selatan An Se-young usai laga semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

HARIAN MERAPI - Tunggal putri Korea Selatan An Se Young menang atas wakil China He Bing Jiao melalui dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-16 pada pertandingan partai puncak yang digelar di La Chapelle Arena, Senin (5/8/2024).

An Se Young tampil dominan pada babak final dan merebut medali emas Olimpiade Paris 2024.

Pencapaian ini menandai pertama kalinya ada tunggal putri Korea Selatan yang memenangkan medali Olimpiade sejak emas yang diraih oleh Bang Soo Hyun pada Olimpiade Atlanta 1996.

Tak mengherankan jika An dijuluki sebagai “Si Anak Ajaib”, karena pada usianya yang baru menginjak 22 tahun, ia sudah menjadi tunggal putri nomor satu dunia, meraih emas Asian Games pada tahun 2022, meraih titel juara dunia pada tahun 2023, menjuarai All England Open edisi tahun lalu, hingga kini puncaknya ia berdiri di podium tertinggi Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky makin kencang bergulir, tujuh terpidana diperiksa Bareskrim Polri

Sementara itu, He Bing Jiao yang kalah dari An di babak final, berhak membawa pulang medali perak.

Selanjutnya, ada tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu satu-satunya dari bulu tangkis Indonesia, sekaligus medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini pun sekaligus menandai pertama kalinya ada tunggal putri Indonesia yang meraihnya sejak Maria Kristin di Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga: HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sembung Batik ciptakan batik bermotif Kepulauan Indonesia berikut 79 Garuda Pancasila

Gregoria pun berhak melengkapi podium ketiga menyusul Carolina Marin (Spanyol) yang mengundurkan diri di babak semifinal karena cedera.

Di sisi lain, masih ada perebutan medali emas di sektor tunggal putra. Juara bertahan Viktor Axelsen (Denmark) akan menghadapi juara dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di babak final.

Sementara, perebutan medali perunggu diisi oleh pertandingan antara Lakshya Sen (India) dan Lee Zii Jia (Malaysia).(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X