Messi gagal eksekusi penalti tetap dipuja-puji

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 21:35 WIB
Pemain timnas Argentina Lione Messi (kanan) berselebrasi usai mencetak gol dari titik pinalti ke gawang Prancis pada pertandingan Final Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Lusai, Qatar, Minggu (18/12/2022). Argentina unggul sementara 1-0 atas Prancis.  (ANTARA FOTO/REUTERS/Paul Childs)
Pemain timnas Argentina Lione Messi (kanan) berselebrasi usai mencetak gol dari titik pinalti ke gawang Prancis pada pertandingan Final Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Lusai, Qatar, Minggu (18/12/2022). Argentina unggul sementara 1-0 atas Prancis. (ANTARA FOTO/REUTERS/Paul Childs)

HARIAN MERAPI - Penampilan kapten Argentina Lionel Messi saat menghadapi Ekuador tetap mendapat sanjungan dari pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni, sekalipun gagal eksekusi penalti.

Messi gagal mengeksekusi penalti pada babak perempat final Copa America 2024 yang berlangsung di NRG Stadion, Houston, Jumat (5/7/2024) pagi WIB.

Tim Tango harus mengakui ketangguhan Ekuador usai ditahan imbang 1-1 pada waktu normal, namun aksi heroik dari penjaga gawang Emiliano Martinez mampu membawa Argentina menang adu tos-tosan dengan skor 4-2. Di dalam babak penalti, Messi yang menjadi algojo pertama Argentina gagal menyarangkan bola ke gawang Alexander Dominguez.

"Saya pikir Leo (Messi) memainkan permainan yang bagus, mereka (Ekuador) menggunakan sistem di mana dia (Messi) selalu dijaga oleh dua atau tiga orang di atasnya," ujar pelatih Argentina, Lionel Scaloni dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Argentina, AFA.

Baca Juga: Cara mudah mencegah kolesterol jahat, ubah pola hidup!

Scaloni mengatakan bahwa dalam babak adu penalti merupakan situasi yang buta dimana memang terkadang dalam situasi tersebut hanya mampu mengandalkan posisi penjaga gawang.

"Dalam adu penalti, tim merasa buta percaya pada kiper mereka, dia (Emiliano Martinez) fundamental. Saya harus melihat permainan dengan baik, selalu ada hal-hal yang harus ditingkatkan. Saya akan menganalisisnya dengan lebih baik," ujar Scaloni.

Menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut kunci Albicaleste mampu mengatasi permainan dari Ekuador yang mengandalkan postur fisik adalah bermain dengan tenang meski pola permainan yang ia inginkan tidak bisa berjalan dengan baik sepanjang pertandingan normal berlangsung.

Baca Juga: Ini akibatnya jika pemain bola lakukan selebrasi tak senonoh

"​​​​​​​Meskipun tidak bermain sebaik yang kami inginkan, kami selalu memiliki ketenangan batin bahwa sesuatu akan terjadi. Kali ini, saya tidak menikmatinya sama sekali. Kami senang, tentu saja, tapi kali ini saya tidak bersenang-senang," ujar pelatih yang membawa tim Tango menjuarai Copa America 2021 tersebut.

Dengan kemenangan atas Ekuador, Argentina kini menjadi tim pertama yang melangkah ke babak semifinal. Lionel Messi dan kawan-kawan akan menunggu calon lawan antara pemenang dari pertandingan yang mempertemukan Venezuela menghadapi Kanada yang berlangsung pada Sabtu pagi WIB.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X