HARIAN MERAPI - Rumor transfer pemain PSS Sleman terus membesar menghadapi BRI Liga 1 musim depan dalam beberapa pekan terakhir.
Rumor transfer pemain PSS Sleman tersebut membuat SILA International Lawyers, firma hukum olahraga internasional yang mewakili eks juru taktik Laskar Sembada, Marian Mihail, meradang.
Pasalnya hingga kini PSS Sleman belum bebas dari sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode oleh FIFA karena permasalahannnya belum jelas.
"Untuk saat ini PSS Sleman tidak dapat melakukan transfer dan mendaftarkan pemain baru karena larangan transfer masih aktif," ungkap SILA dalam keterangan pers.
SILA juga bereaksi terhadap pernyataan Presiden Direktur PT. Putra Sleman Sembada (PSS) Gusti Randa yang akan merekrut banyak pemain berkualitas untuk memenuhi enam besar Liga 1 musim depan.
Padahal, PSS Sleman masih dijerat sanksi imbas laporan Marian Mihail yang merasa diputus kontrak tanpa alasan dan belum mendapat kompensasi dari klub.
SILA mengingatkan PSS Sleman untuk menyelesaikan kasus ini sebelum merencanakan musim depan.
Baca Juga: Gunung Ibu kembali erupsi, lontarkan abu vulkanik setinggi lima kilometer, begini kondisinya
SILA juga menekankan bahwa pembayaran kompensasi kepada Marian Mihail adalah wajib sesuai keputusan FIFA.
"Jika klub berhasil mendaftarkan pemain baru, tindakan ini merupakan pelanggaran Peraturan Disiplin FIFA. Oleh karena itu, prosedur disipliner lain akan dimulai," tulis mereka.
Dimintai konfirmasi, pihak PSS masih enggan mengomentari terkait sanksi FIFA ini.
Baca Juga: Warga Israel blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza, begini sikap resmi RI
Begitu juga terkait rencana transfer pemain maupun pelatih menghadapi musim depan.