Kalah di Surabaya, Zona Degradasi Bayangi PSS Sleman

photo author
- Minggu, 3 Maret 2024 | 20:30 WIB
Logo PSS Sleman. (pssleman.id)
Logo PSS Sleman. (pssleman.id)

HARIAN MERAPI - PSS Sleman makin dekat ke zona degradasi BRI Liga 1 BRI. Kekalahan 2-1 dari Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT) Minggu (3/3/2024) sore membawa mereka ke peringkat 14 klasemen sementara. Kim Jeffrey Kurniawan dan kolega hanya selisih tiga angka dari Persita di zona merah.

Bayang-bayang zona degradasi menguat lantaran Laskar Sembada harus menghadapi dua tim kuat pekan depan, yakni bertandang ke markas PSM Makassar Jumat (8/3/2024) lalu menjamu pemuncak klasemen sementara Borneo FC satu pekan setelahnya. Dua calon lawan sendiri tengah dalam tren positif sehingga diprediksi makin menyulitkan langkah PSS keluar dari papan bawah.

Baca Juga: Ancelotti Beberkan Kejadian di Mestalla Kesalahan Penuh dari Wasit

Adapun PSS yang tidak mengubah komposisi pemain saat melawat ke GBT tertinggal lewat gol cepat M. Iqbal ketika laga baru berjalan 14 detik. Sambaran kaki kirinya dari luar kotak penalti mengagetkan Anthony Pinthus. Skor sementara berubah menjadi 1-0. Sengatan tim tuan rumah diresponS PSS dengan tepat. Hokky Caraka membuka peluang emas menit 10 lewat tendangan jarak jauh tetapi masih bisa diamankan kiper Andhika Ramadhani.

Persebaya juga tak mau kalah. Dua menit berselang, Paulo Henrique meneruskan umpan Tata lewat tendangan keras. Sayang tendangannya melebar ke sebelah kiri Anthony Pinthus. Skuad besutan Paul Munster itu terus menaikkan tensi permainan. Pinthus dibuat bekerja keras di bawah mistar salah satunya ketika menggagalkan tendangan bebas terukur Dusan Stevanovic. Menit 19, PSS harus kehilangan Thales Lira karena cedera.

Baca Juga: Rio Waida lolos ke Olimpiade Paris, begini ungkapan rasa bahagianya

PSS menaikkan garis pertahanan memasuki menit 30. Namun, taktik ini dipatahkan Ripal Wahyudi yang mengirim umpan terobosan ke Paulo Henrique. Pemain asing asal Brasil itu memenangi satu lawan satu melawan Nurdiansyah tetapi dijegal Anthony Pinthus dalam kotak terlarang sehingga wasit langsung meniup peluit. Bruno Moreira yang mengambil kesempatan tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan. Panenka-nya berhasil mengelabui Anthony Pintus sekaligus membawa Persebaya unggul dua gol.

PSS Sleman yang tertinggal dua gol makin memperkuat serangannya. Elvis Kamsoba berhasil membuka banyak kesempatan dari lini sayap. Hokky Caraka sempat mendapat ruang tembak menit ke-34, tetapi penyelesaiannya terbaca. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor masih 2-0 untuk tuan rumah.

Baca Juga: Mengenal Gugun Gusman, raja kelas bantam MMA asal Bandung

Pada babak kedua, PSS Sleman langsung menyerang jantung pertahanan Persebaya. Esteban Vizcarra mampu menjebol gawang Persebaya menit ke-47 usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Andhika. PSS makin gencar menyerang usai memperkecil skor. Elvis Kamsoba dua kali punya peluang emas tetapi tendangannya masih di atas mistar. Persebaya coba menyamai agresivitas usai peluang terakhir Elvis tetapi tiap serangan mampu barisan lini belakang PSS.

Tak banyak peluang yang kedua tim ciptakan di babak kedua. Bola sering terhenti karena pelanggaran keras kedua tim. Wasit bahkan total mengeluarkan 11 kartu kuning, enam di antaranya untuk PSS. Menjelang akhir pertandingan, PSS meningkatkan intensitas serangan melalui umpan-umpan pendek antarpemain sehingga membuat pertahanan Persebaya sedikit keteteran. Namun tuan rumah masih mampu membuat peluang menjelang akhir pertandingan melalui Toni Firmansyah. Hingga akhir laga skor tidak berubah. PSS kalah 2-1. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X