otomotif

Uji Ketangguhan Mobil Listrik, MGEVC Indonesia Touring Jakarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 | 11:25 WIB
Rombongan pengguna mobil listrik MG tiba di Jogja, Sabtu (23/11) ( Foto : Wahyu Turi K)

HARIAN MERAPI - Komunitas pemilik mobil MG EV atau MGEVC Indonesia (MG Electric Vehicle Community) menggelar event bertajuk “Challenge Your Limits”pada 22-24 November 2024. Melibatkan 51 mobil MG EV, rombongan ini berangkat dalam perjalanan road trip jauh dari Jakarta menuju Yogyakarta.

Ketua MGEVC Indonesia, Syamsul Arifin mengatakan, event ini merupakan road trip pertama yang dilakukan oleh komunitas kendaraan listrik dengan satu merk di Indonesia.

Tak hanya sekadar touring, event ini menjadi ajang pembuktian bahwa kendaraan listrik, khususnya MG EV, mampu menghadapi tantangan perjalanan jarak jauh dengan performa yang optimal.

Baca Juga: Muhammadiyah dukung program PUS pemerintah, ini alasannya

Dengan road trip Jakarta-Jogja, para peserta dapat menguji keandalan dan efisiensi mobil listrik dalam berbagai kondisi medan. Ini juga menjadi momen untuk membuktikan bahwa mobil listrik bukan hanya cocok untuk penggunaan harian, tetapi juga dapat diandalkan untuk perjalanan jauh.

“Kegiatan ini menjawab ketakutan, menjawab keraguan, dan memberikan pembuktian ke masyarakat yang masih meragukan daya tahan mobil listrik. Sekaligus edukasi ke teman-teman kita cara berkendara yang efisien,” kata Syamsul, Sabtu (23/11/2024).

Acara ini melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk PLN (Perusahaan Listrik Negara), Jasa Marga, Kementerian ESDM, penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta, ATPM, dan dealer kendaraan listrik. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa infrastruktur pengisian daya tersedia di sepanjang rute perjalanan dan akan mendukung kelancaran perjalanan para peserta.

Baca Juga: Perketat pengamanan SPBU agar tidak seperti ini

“Infrastruktur sejauh ini sudah bagus, masalahnya adalah kecukupan jumlah, kalau dari sisi teknologi sudah mumpuni. Semakin banyak infrastruktur akan mempermudah kami sebagai pengguna, yang diharapkan ya diperbanyak. Masalah lainnya yaitu pola konsumen dalam menggunakan charger. Jadi perlu edukasi etika penggunaan charger,” terangnya.

“Dengan melibatkan berbagai mitra strategis, kami ingin menunjukkan bahwa pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap acara ini menginspirasi lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut Project Creator Entrev (Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Eko Adji Buwono, kehadiran komunitas seperti MGEVC mempunyai peran penting dalam menjabaw kekhawatiran serta maping stakeholeder Kementerian ESDM.

Baca Juga: Organisasi kesehatan dunia WHO sebut mpox atau cacar monyet telah menjadi keadaan darurat kesehatan global, ini sebabnya

Seperti pembuatan kebijakan oleh pemerintah terkait investasi agar pengguna mobil listrik mudah memperoleh apa yang dibutuhkan, juga membuat mobil listrik dengan harga terjangkau.

“Sebenarnya komunitas itu pejuang dengan membantu negara melalui penggunaan listrik yang 100% milik domestik, juga berperan dalam mengurangi CO2,” tandasnya.

Hingga saat ini, MGEVC Indonesia telah memiliki lebih dari 600 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan.

Halaman:

Tags

Terkini

Naik Kelas Bersama Yamaha XMAX TechMAX 2025 di IMOS

Kamis, 25 September 2025 | 20:50 WIB