Konsumen saat menikmati menu masakan, camilan dan minuman di Warung Geblek Pari.
PERNAH mendengar lokasi kuliner bernama Warung Geblek Pari di Pronosutan Nanggulan Kulonprogo? Sesuai dengan namanya, makanan khas asal Kulonprogo, yakni geblek menjadi menu camilan spesial di tempat ini. Tak kalah menarik, di bagian barat Warung Geblek Pari juga ada hamparan sawah serta pemandangan Pegunungan Menoreh.
Menu camilan lainnya seperti tempe mendoan, besengek, pisang goreng dan bakwan. Sedangkan masakan khas desa yang diambil secara prasmanan di dapur ada beragam pilihan, misalnya sayur lodeh, brongkos, daun ketela, sop serta sayur tumis. Lauknya juga ada beberapa pilihan, seperti berbahan telur, ikan, ayam, tempe, cakar ayam dan tahu.
“Untuk mengambil nasi, sayur dan lauk konsumen datang sendiri ke dapur, bahkan bisa melihat sebagian tenaga yang sedang memasak. Setelah mengambil diberitahukan ke kasir, sedangkan pesanan camilan serta minuman akan diantar petugas ke tempat duduk setiap konsumen,” ungkap pemilik Geblek Pari, Merici Putri.
Adapun beberapa minuman alami dan tradisional di lokasi kuliner ini, misalnya aneka pilihan kopi,teh, jeruk, wedang uwuh, jahe, serai, wedang tape jeruk, es kuwut dan teh bunga rosela. Tidak ketinggalan camilan seperti pisang goreng. Terutama pada akhir pekan, sembari menikmati aneka masakan, minuman serta camilan akan dihiburan 'live music' berupa akustik. Bahkan biasa juga bertemu dengan komunitas gowes, maupun sejumlah pejabat sampai seniman yang menjadikan Geblek Pari sebagai tujuan gowes serta tempat beramah-tamah dan menikmati suasana santai.
“Ini tadi, baru saja Wakapolda DIY, pecinta gowes, budayawan dan seniman berkumpul di sini,” jelas Putri.
Adapun makanan khas jenis geblek dikenal sebagai makanan khas Kulonprogo yang terbuat dari tepung singkong/kanji ditambah bumbu-bumbu, dan parutan kelapa. Rasanya cenderung gurih, asin, dan kenyal kalau dikunyah. Semakin lezat disantap saat masih hangat dengan lauk tempe besengek. Dalam waktu dekat, ia pun akan membuat lokasi hampir serupa dan ada camilan andalan jenis geblek. Lokasinya di areal persawahan kawasan Boro Banjarasri Kalibawang.
“Kalau lokasi kuliner di sini ini dengan luasan sekitar 1.000 meterpersegi adalah rumah simbah saya. Lalu bersama suami saya ditambah dengan bangunan limasan dan rumah Jawa. Dalam perkembangannya jadi lokasi kuliner dengan juru masak warga sekitar sini saja,” urai Putri. (Yan)