Pemeriksaan gula darah lansia.
SLEMAN (MERAPI) - Lebih dari 1.000 lansia ikut dalam Senior Festival 2019 di Lapangan Siwa kompleks Candi Prambanan, Minggu (23/6). Mereka juga mendapatkan informasi tentang kesehatan lansia serta pengecekan kesehatan. Seperti gula darah dan yang lain.
Sejak pagi mereka juga berkumpul untuk ikut senam bersama. Untuk seminar kesehatan diisi oleh Dr Probosuseno dari RSUP dr Sardjito.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menurutkan, festival ini diselenggarakan untuk pemberdayaan lansia. Maksudnya, meski sudah tua mereka tidak menjadi beban. Baik bagi dirinya sendiri, masyarakat maupun negara. Tetapi justru bisa memberdayakan orang lain.
"Kita tidak bisa menolak untuk menjadi tua. Tetapi menjadi tua yang sehat dan bermanfaat untuk pilihan. Lansia di Sleman itu harus tetap sehat, mandiri, aktif dan juga rajin," ujarnya.
Wabup menjelaskan, menjalankan gerakan masyarakat (germas) bisa membuat lansia Sleman tetap sehat. Contohnya dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Aktif sesuai dengan usia. Seperti tetap melakukan aktivitas sosial dan yang lain.
Karena menurut Wabup, usia harapan hidup di Kabupaten Sleman itu lebih tinggi dibanding angka nasional. Dimana untuk perempuan adalah 76 tahun dan laki-laki adalah 74 tahun.
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.250 lansia. Diawali dengan senam Taichi, Senam Terra, pemeriksaan kesehatan hingga pameran produk lokal yang berisi kerajinan dan makanan. (Awh)