GENCARKAN PEMASARAN KULINER RUMAHAN - Kaesang Ajak Para Ibu Berdayakan Ponsel Pintar

photo author
- Kamis, 11 Januari 2018 | 10:45 WIB
Kaesang Pangarep saat memberikan paparan terkait pemasaran produk kuliner rumahan melalui aplikasi di telepon pintar
Kaesang Pangarep saat memberikan paparan terkait pemasaran produk kuliner rumahan melalui aplikasi di telepon pintar

-
Para saksi yang diajukan dalam sidang dukun penarik uang gaib

SUASANA diskusi usaha kuliner di Ruang Bima Kantor Walikota Yogyakarta di Balaikota Yogyakarta berlangsung cukup heboh. Para peserta ibu-ibu dari berbagai organisasi dan komunitas terlihat antusias bertanya kepada narasumber seputar pemasaran usaha kuliner. Usai bertanya ibu-ibu juga diberi kesempatan berfoto dengan sang narasumber. Siapakah narasumber itu? Ya dia adalah Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden RI Joko Widodo. Kaesang yang menggeluti usaha kuliner pisang dan aplikasi pemasaran kuliner rumahan Madhang itu mengajaki ibu-ibu untuk memanfaatkan teknologi pada ponsel pintar untuk mengenalkan produk kuliner. Dia menuturkan aplikasi kuliner itu hadir untuk mengenalkan masakan lokal terutama masakan rumah. Selain itu selama ini kebanyakan orang saat ditanya masakan apa yang paling enak sebagian besar menjawab masakan ibu berati masakan rumah “Sembilan puluh persen orang menjawab yang paling enak masakan rumah. Tapi saya (termasuk) yang sepuluh persen. Masakan ibu saya kurang enak,” kata Kaesang yang lansung disambut tawa peserta diskusi, Rabu (10/1). Untuk itu dia mengajak para ibu yang suka memasak memanfaatkan tenologi informasi seperti melalui aplikasi kuliner untuk memasarkannya. Saat ini pihaknya juga tengah memperbanyak mitra produsen makanan rumah seperti dari kalangan ibu-ibu. Dia menjelaskan syaratnya cukup mudah, yakni memiliki KTP, telepon selular berbasis android, dan dapur sendiri untuk memasak sendiri. Bukan membeli makanan olahan lalu dijual kembali ke aplikasi. “Syaratnya seperti punya KTP, handphone dan harus punya dapur. Tidak harus dapur mewah,” ujar Kaesang yang hobi video blog tersebut. Aplikasi kuliner rumahan itu dapat diunduh di playstore di ponsel pinter berbasis android. Aplikasi pemasaran kuliner itu mekanismenya akan melayani pemasanan makanan rumah dengan memanfaatkan mitra terdekat di lingkungan pemesan. Aplikasi kuliner yang digeluti Kaesang bersama timnya itu bekerja sama dengan aplikasi transportasi berbasis online untuk mengirimkan pesanan makanan ke konsumen. Aplikasi yang dirilisi mulai Desember 2017 itu diklaim sudah cukup banyak yang mengakses, tapi Kaesang enggan menyebut jumlahnya. “user-nya sudah banyak, transaksinya juga sudah ada. Tapi kami masih focus mencari mitra. Sekarang 80 persen mitra di Semarang, sebagian Solo dan Yogya,” tambah Kaesang yang juga menggeluti usaha kaos Sang Javas Kecebong itu. Namun saat ditanya wartawan terkait berbagi tips sukses menjalankan usaha, dia enggan menjawab. Dia mengaku beberapa usaha yang dijalankanny belum sukses. “Saya belum sukses kok berbagi tips,” ucapnya singkat. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang hadir dalam diskusi ikut merangkap menjadi moderator. Terutama saat ibu-ibu antusias bertanya kepada putra Presiden Jokowi itu. Haryadi, peluang yang disampaikan Kaesang Pangerep dapat menambah wawasan ibu-ibu dalam merintis usaha kuliner. Terutama memanfaatkan teknologi dengan baik yang bisa memberikan nilai tambah pendapatan keluarga. “Kehadiran Kaesang itu memberikan kesempatan peluang pemasaran yang lebih global. Tanpa harus <I>muter-muter<P> atau menjualnya di jalan. Apalagi hampir semua ibu-ibu sekarang menggunakan <I>handphone<P>, itu harus dimanfaatkan dengan baik,” pungkas Haryadi. (Tri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X