SEBANYAK 400 pemancing pasiran memadati Pantai Pelangi Parangtritis Bantul mengikuti acara Pesona Mancing Pasiran dalam rangka HUT Ditpolairud ke 67 dan Pasiraner Jogja ke-7, Minggu (19/11).
Lomba mancing pasiran ini dibuka secara resmi oleh Kadinas Pariwisata Kabupaten Bantul Drs Kwintarto, dihadiri oleh Direktur Polairud Polda DIY Kombespol Mansjur, SH SIK dan Kasubdit Bin ops Dit polairuda Polda DIY, AKBP Slamet Budiyono. Setelah diberikan waktu memancing selama 5 jam mulai pukul 7.30 hingga 12.30 WIB, Juara pertama kategori ikan sisik diraih oleh Lothong dengan berat ikan 1,170 kg jenis ikan caru/Gt, Peringkat kedua ditempati Marsel dengan berat ikan 0,875 kg jenis ikan caru/Gt, sedang peringkat ketiga adalah Muhadi dengan berat ikan 0,750 kg jenis ikan megan.
Sementara itu untuk juara kategori ikan non sisik, juara pertama adalah Robet dari HRF (Handayani Rock Fishing) dengan berat ikan 0,810 kg jenis ikan pari. Juara kedua kategori ini diperoleh Udin dengan berat ikan 0,740 kg jenis ikan pari.
Sebagai hadiah juara 1 adalah Joran Shimano swinhkaze 450 BXG plus uang pembinaan Rp 750.000, peringkat kedua 2 mendapat joran Shimano aerocast 405 cxt dan uang pembinaan Rp 600.000, sedang peringkat 3 mendapat joran Shimano super Spinjoy 365 FX-t dan uang pembinaan Rp 400.000. Juara pertama kategori non sisik memperoleh Joran Seahawks shorecaster sc1403hs, sedang peringkat kedua mendapat joran Awashima Prime Caster Apr3903.
Dalam pesona mancing pasiran ini juga diberikan hadiah dorprise utama berupa sepeda motor yg dimenangkan oleh Rudi Kristiono pemancing pasiran dari Kotagede.
Ketua Panitia Imam Shofwan mengatakan kegiatan pesona mancing pasiran ini terselenggara berkat kerjasama dengan Ditpolairud Polda DIY yang berulang tahun ke 67 sekaligus peringatan HUT Grup Pasiraner Jogja ke 7, serta dukungan dari berbagai grup mancing di Yogyakarta dan sekitarnya. Imam mengatakan, pihaknya memohon maaf manakala ada kekurangan dalam penyelenggaraan pesona mancing pasiran sehingga tidak bisa memuaskan seluruh peserta.
Selain memancing, dalam pesona mancing pasiran ini dilaksanakan juga pelepasan 20 ekor tukik atau anak penyu oleh Direktur Polairud Polda DIY Kombespos Mansjur SH sebagai upaya membantu menjaga kelestarian penyu di pantai selatan, diharapan tukik yang dilepas ada yang bisa tumbuh menjadi penyu dewasa dan akan kembali lagi ke Pantai Pelangi ini untuk bertelur. (*)