JETIS (MERAPI) - Dalam rangka meningkatkan rasa cinta terhadap batik, terutama bagi kalangan muda, PT Swasembada Jaya bekerjasama dengan Hartono Mall mengadakan Batik Dance Competition pada 17-19 November 2017.
Ketua panitia Batik Dance Competition, Ian Pasani mengatakan, Batik Dance Competition merupakan kompetisi modern dance dengan memadukan unsur batik dalam musik dan kostumnya. Menurutnya, musik yang digunakan peserta diwajibkan mengandung 50 persen lagu Batik Indonesia versi DJ ciptaan drg Handoko Setiawan Susilo, SpOrt. "Kompetisi akan berlangsung selama tiga hari, yakni audisi pada Jumat dan Sabtu (17-18/11) pukul 17.00-21.00 WIB serta grand final pada Minggu (19/11) pukul 12.00-15.00," beber Ian saat beraudiensi dengan Direktur Pemasaran PT BP Kedaulatan Rakyat Fajar Kusumawardhani SE di Kantor KR Jalan Margo Utomo Yogya, Kamis (26/10).
Peserta Batik Dance Competition dibagi menjadi dua kategori, yakni pelajar dan mahasiswa atau umum. Khusus untuk sekolah dan sanggar, bebas biaya pendaftaran untuk satu grup. Biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000. Satu grup terdiri minimal satu sampai maksimal sepuluh orang.
Bertindak sebagai juri dalam kompetisi ini yakni Didik Nini Thowok (maestro penari), Dodo Unlimited Paz Crew (koreografer), Ike Aivi Lusillia (pelatih dance modern), drg Handoko Setiawan (PT Hadeka), Leo (Hartono Mall). Total hadiah yang diperebutkan oleh para peserta adalah Rp 11.500.000.
"Pendaftaran dapat dilakukan melalui pengiriman pesan dengan format Kategori_Nama Grup_Jumlah Anggota ke nomor ponsel 0821 3379 6044. Pendaftaran akan ditutup pada 9 November 2017," ujar Ian. (C-2)