Harianmerapi.com – Ahli kesehatan yang juga Ketua Satgas Covid-19 Prof Zubairi Djoerban menyampaikan seputar penyakit polio berikut penyebabnya.
Melalui akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Minggu (26/6/2022), Zubairi Djoerban menjawab pertanyaan apakah lalat dan kecoa bisa menjadi pembawa virus polio ?
“Saya akan menjawab pertanyaan dari mas @alvinlie21, apakah benar lalat dan kecoa bisa menjadi pembawa virus polio dan bagaimana melindungi diri dari polio,” tulis Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Benarkah Jutaan Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19, Ini Faktanya
“Lalat. Serangga ini memang populer sebagai penular penyakit. Dia itu bisa membawa satu juta bakteri di dalam tubuhnya. Di antara penyakit yang ditularkan adalah disentri, diare, dan tifus,” terangnya.
“Lalat juga punya peran dalam memindahkan virus polio dari feses ke makanan atau minuman,” lanjut Zubairi Djoerban.
Lantas, bagaimana dengan kecoa ?
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Diimbau Tetap Hati-hati
“Coro ini juga sebelas dua belas dengan lalat. Dia agen berbagai penyakit seperti hepatitis A serta merupakan sumber alergen dan bisa picu timbulnya serangan asma pada orang yang sakit asma. Dia pun bisa membawa poliomyelitis,” terang Zubairi Djoerban.
Bagaimana perlindungan diri ?
“Yang utama adalah vaksin. Kemudian jangan ajak anak jenguk ke rumah sakit. Pakai masker dan jagalah kebersihan. Plus hati-hati buang popok berisi feses,” katanya lagi.
Baca Juga: Batasi Penyebaran Covid-19, Inilah Cara Paling Efektif Hentikan Timbulnya Varian Baru
“Terus upayakan kebersihan tangan dan badan, termasuk kebersihan makanan dan minuman,” pungkasnya.*
