Break The Bias, Nestlé Indonesia Komitmen Tingkatkan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

photo author
- Jumat, 1 April 2022 | 08:00 WIB
Tutup seluruh rangkaian International Womens Day, Nestle Indonesia menggelar Webinar BreaktheBias.  (Dok Nestle Indonesia)
Tutup seluruh rangkaian International Womens Day, Nestle Indonesia menggelar Webinar BreaktheBias. (Dok Nestle Indonesia)

JAKARTA, harianmerapi.com - Nestlé Indonesia memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kesetaraan gender. Perusahaan memastikan seluruh kegiatan bebas dari diskriminasi dan bias ataupun pemahaman stereotip.

Sejalan dengan tema International Women’s Day tahun ini #BreaktheBias, Nestlé Indonesia menggelar webinar untuk mendiskusikan kesetaraan gender di tempat kerja, agar perempuan bisa tumbuh dan menjadi pemimpin di lingkungannya.

Salah satunya melalui komitmen Nestlé Indonesia untuk meningkatkan jumlah karyawan perempuan, terutama di posisi manajemen senior, dan menerapkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan karyawan.

Baca Juga: Pertamina Naikkan Harga Pertamax untuk Menekan Beban Keuangan Perseroan

“Secara global, Nestlé berkomitmen untuk mendukung kesetaraan gender bagi setiap orang. Di Indonesia, kami juga mengadopsi hal ini. Selaras dengan tema #BreaktheBias, kami ingin menghapus stereotip terhadap perempuan di tempat kerja dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan gender," kata Fahrul Irvanto, Direktur HR Nestlé Indonesia dalam sambutannya, Kamis (31/3/2022).

Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai kesetaraan gender, Nestlé berambisi untuk mencapai target jumlah perempuan dalam posisi senior sebanyak 42 persen, dengan meningkatkan jumlah karyawan perempuan, mempercepat pengembangan karier, dan program retensi mereka.

Menurutnya, Nestlé juga telah mendapatkan pengakuan dan penerima penghargaan di dalam Indeks Kesetaraan Gender (GEI) Bloomberg 2022 selama empat tahun berturut-turut dengan skor keseluruhan mencapai 78 persen, skor tertinggi sejauh ini.

Baca Juga: Setelah Minyak Goreng, Kini Harga Pertamax Ikut Naik

Turut menyambut acara ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang menyoroti perihal perempuan masih mengalami beban ganda, yaitu diskriminasi, subordinasi, marginalisasi hingga kekerasan yang menyebabkan semakin rentannya perempuan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya.

Peningkatan kesetaraan gender menjadi salah satu dari lima arahan prioritas Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hingga tahun 2024.

"Dalam kesempatan yang sangat baik ini, kami mohon dukungan dari PT Nestlé Indonesia maupun seluruh pihak yang hadir di sini untuk bersama-sama bergandengan tangan, menyatukan kekuatan, dan menatap satu tujuan bersama, yaitu dunia yang setara bagi kita semua baik di masa kini maupun di masa depan,” paparnya.

Baca Juga: Dapat Buket Bunga yang Dilempar Son Ye Jin, Warganet Doakan Gong Hyo Jin Segera Menikah

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah juga menyerukan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai kesetaraan gender dalam dunia kerja.

Dibutuhkan sinergitas, komitmen dan upaya konkret tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari stakeholders terkait, seperti pekerja, serikat pekerja, serikat buruh, pengusaha, dunia akademik, maupun masyarakat secara luas untuk mewujudkan pemberdayaan pekerjaan perempuan yang berorientasi pada zero accident, zero harassment dan zero discrimination.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X