PATI (MERAPI) - Bertitel sarjana, tak lantas harus memburu pengin jadi Pegawai Negeri Sipil. Seperti Anita Ngatmiati SE yang memberikan contoh bagi anak-anak muda untuk menekuni usaha pertanian.
Sebagai ibu dari dua putri, keseharian Anita Ngatmiati, penduduk desa Tambahmulya kecamatan Gabus ini, selalu dihabiskan untuk memelihara sapi. Bahkan, dari puluhan sapinya, seekor di antaranya berbobot lebih dari satu ton.
"Maunya pengin dijual. Tapi saat ini, harga sapi masih melemah" kata Anita Ngatmiati, Selasa (18/6).
Menurut perempuan asal kabupaten Pati yang pernah menerima penghargaan Man and Women of The Year 2017 sebagai tokoh berprestasi nasional, menggeluti dunia pertanian, khususnya peternakan dapat memberi kesejahteraan warga. "Sayangnya, banyak anak-anak jaman sekarang, enggan jadi petani" tuturnya.
Istri dari Joko Susilo ini, selalu berpedoman pantang menyerah menghadapi tantangan. "Kepercayaan diri harus ditanamkan dalam diri, karena bisa membuat jiwa kuat, dan selalu optimistis" ucapnya membedah kunci kesuksesannya.
Meski hari-harinya dihabiskan untuk memelihara sapi, namun dia mengaku, tetap memberikan perhatian yang lebih bagi dua putrinya. Yakni Odivica Melati Sukma (S2) dan Odivici Oktora Ramadani Sukma (SMP).
Dalam menekuni usaha peternakan, bagi sosok Anita Ngatmiati, selalu berusaha menyelaraskan pemikiran optimistis dan berpikir positif. "Kita juga harus mempererat pertemanan. Karena banyak teman bisa menambah informasi atau ilmu pengetahuan" tegasnya. (Cuk)