-
Salah satu koleksi lukisan tiga dimensi di kompleks Perum Nogotirto. BANYAK cara dilakukan warga guna menyambut peringatan Hari Kemerdekan Republik Indonesia, 17 Agustus. Seperti halnya di kawasan Perum Nogotirto V RT 05 Gamping Sleman ada beberapa lukisan tiga dimensi di jalan perumahan, sehingga asyik untuk berswafoto sembari bersantai-ria. Jenis lukisan antara lain zebra cross, sejadah terbang maupun perahu yang seakan mengambang di air, padahal hanya di jalan kompleks perumahan. Maka tak ayal lukisan tiga dimensi tersebut cocok dijadikan spot swafoto warga setempat dan sekitarnya. Menurut salah seorang warga setempat Benno Lintang Abhinawa Widagda, pembuatan lukisan tiga dimensi ini tercetus saat rapat RT, belum lama ini. Awalnya warga memiliki ide untuk menghias lingkungan menyambut 17 Agustus. Berdasarkan hasil rapat tersebut warga kemudian berdiskusi untuk membuat lukisan yang unik, salah satunya lukisan tiga dimensi. Sebelum melukis di jalan, awalnya warga melakukan eksperimen sendiri melukis di media lain. “Kegiatan melukis tiga dimensi seperti ini baru kali pertama kami lakukan. Bermodalkan kreativitas kemampuan otodidak warga dalam melukis gambar tiga dimensi, sebab warga di RT kami tidak ada yang berprofesi sebagai seniman lukis," katanya. Benno mengaku, semua warga berpartisipasi dalam proses pengerjaan lukisan 3 dimensi tersebut. Bahkan ibu-ibu memberikan dorongan dengan menyediakan berbagai makanan bagi bapak-bapak yang tengah bekerja. "Kami sudah menghabiskan 20 kaleng cat ukuran satu kilogram, karena medianya cor konblok menyebabkan catnya banyak meresap dan butuh catnya lumayan banyak," tandasnya. Ditambahkan, lukisan tiga dimensi ini diselesaikan warga Sabtu pekan lalu, namun saat ini masih ada beberapa lukisan yang masih dalam tahap pengerjaan. Dengan adanya lukisan tiga dimensi ini, menjadikan setiap hari ada orang yang datang untuk berfoto. Adapun untuk membuat lukisan tiga dimensi, warga RT 05 harus beberapa kali melakukan uji coba. Hal ini untuk mendapatkan gambar dengan perspektif yang diinginkan, karena belum mempunyai konsep matang, lukisan yang dibuat masih random. "Dalam waktu dekat, kami akan menambah lukisan tiga dimensi lagi dengan tema buah-buahan dan makaman," katanya. Salah satu pengunjung Masri (50) warga Kotagede sengaja datang ke Perumahan Nogotirto bersama istrinya sengaja untuk melihat lukisan tiga dimensi. Ia penasaran dengan lukisan tiga dimensi setelah diberitahu temannya. "Awalnya ada temen yang kasih tau, kok ada kampung bagus. Kemudian saya datang untuk foto-foto," jelasnya. (Shn)