lifestyle

Tips Pola Hidup Sehat Pasca Lebaran Idul Fitri

Senin, 9 Mei 2022 | 22:50 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam siaran sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (9/5/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

 

JAKARTA, harianmerapi.com - Lebaran sudah usai, saatnya masyarakat mengatur kembali pola hidup sehat setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebutkan, mudik Lebaran pasti membuat semua orang lelah.

"ita pasti lelah akibat banyak beraktivitas yang padat dan banyak bertemu orang,” kata Reisa dalam siaran sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Pipa Gas Pertamina Meledak, Pasangan Suami Istri Alami Luka Bakar

Reisa menuturkan kegiatan mudik dan lebaran telah membuat fisik masyarakat menjadi kelelahan akibat padatnya aktivitas baik di jalan maupun saat bertemu sanak saudara.

Sehingga setelah mengikuti dua kegiatan tersebut, tubuh harus mendapatkan pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Guna mengembalikan kembali stamina tubuh yang lelah, masyarakat disarankan untuk kembali mengatur pola tidurnya yakni tujuh sampai delapan jam per harinya dengan kualitas tidur yang baik pada malam hari agar imunitas tidak menurun.

Baca Juga: Ungguli China dan AS, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen

Kemudian pada pola makan, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna di mana setiap porsi makan setiap individu mengandung gizi yang seimbang. Di mana isi piring terdiri dari karbohidrat seperti nasi, sayur-sayuran, lauk pauk atau buah-buahan.

“Kita itu tidak makan hanya untuk kenyang saja, tapi agar tubuh tetap sehat, kecukupan gizi, supaya kita setelah Lebaran bisa produktif dan badan tidak ikut melebar,” ucap Reisa.

Kedua hal tersebut, kata Reisa, juga harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang setidaknya dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan durasi 15-30 menit. Kemudian dilakukan terus secara bertahap hingga menjadi rutin setiap hari.

Baca Juga: Piala Thomas, Indonesia Merombak Susunan Pemain untuk Redam Thailand

Masyarakat bisa mulai dengan berjalan kaki, lalu berjalan cepat atau bersepeda ringan. Ia menekankan untuk tidak memaksakan diri saat berolahraga.

Menurut Reisa, masyarakat juga tidak boleh abai apabila setelah mengikuti mudik merasakan sejumlah gejala yang mirip dengan gejala Covid-19.

Halaman:

Terkini