lifestyle

Begini kiat mencegah ISPA saat musim hujan dan banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Pengungsi bencana banjir luapan Sungai Tingkeum beristirahat bersama anaknya di posko pengungsian Aceh Masjid Jamie Al-Itiqamah, Ulee Tutue, Bireuen, Aceh, Senin (1/12/2025). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)



HARIAN MERAPI- Seiring datangnya musim hujan dan banjir, berbagai penyakit, terutama ISPA, gampang menyerang masyarakat.


Penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut dapat dicegah dengan melakukan Langkah sederhana.


Sebagaimana disampaikan praktisi kesehatan Dokter Spesialis Paru dari Universitas Indonesia dr Erlina Burhan Sp.P(K), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang kerap terjadi saat musim hujan dan setelah banjir, bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana namun efektif.

Baca Juga: Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Kedua

Kepada ANTARA, Rabu, Erlina mengatakan setelah beraktivitas di luar ruangan atau area yang basah pastikan tubuh tetap kering dan terjaga kehangatannya. Perubahan suhu, kelembapan dan basah dapat memicu jamur yang mengganggu pernapasan dan dapat menurunkan daya tahan tubuh.

“Musim hujan dan banjir meningkatkan risiko gangguan pernapasan karena lingkungan yang lembap dapat memicu pertumbuhan jamur, sementara air banjir yang tercampur limbah dapat meninggalkan debu mikroskopis yang mengiritasi saluran napas. Perubahan suhu dan kelembapan juga membuat virus seperti influenza dan RSV bertahan hidup lebih lama,” kata Erlina.

Untuk menghindari paparan jamur dan debu halus mikroskopis, Erlina menyarankan untuk selalu gunakan masker di tempat ramai, berdebu atau saat membersihkan rumah pascabanjir.

Ia mengatakan kondisi lingkungan yang padat seperti pada posko pengungsian juga dapat mempercepat penularan penyakit sehingga penggunaan masker sangat disarankan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Baca Juga: Dugaan Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi, Bus Diancam dan Dilarang Tinggalkan Lokasi Wisata Sebelum Bayar Rp150 Ribu

Selain itu, mencegah ISPA juga bisa dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun untuk menjaga kebersihan tangan, serta memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik agar tidak ada area lembap yang berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jamur.

“Pencegahan ISPA tetap membutuhkan langkah lain seperti menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker di lingkungan padat atau berdebu, memastikan ventilasi ruangan baik, menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, serta menjaga pola hidup sehat melalui tidur cukup, hidrasi yang baik, dan makanan bergizi,” jelas Erlina.

Makanan bergizi akan memperkuat daya tahan tubuh. Erlina mengatakan, mengonsumsi vitamin juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh namun bukan satu-satunya untuk usaha mencegah ISPA. Vitamin hanya sebagai faktor pendukung, namun juga harus dibarengi dengan langkah menjaga kebersihan dan menjaga tubuh tetap hangat dan menghindari air atau udara kotor.

Baca Juga: Bukan Bayar Vendor, Uang Calon Pengantin WO Ayu Puspita Dipakai untuk Menyicil Rumah hingga Jalan-Jalan ke Luar Negeri

Bila tinggal di tempat pengungsian, ia menyarankan untuk jaga jarak sebisa mungkin dengan orang yang sakit dan gunakan masker untuk mengurangi risiko penularan.

Halaman:

Tags

Terkini