“Jadi orangnya nanti makin hari makin naik beratnya. Gula darahnya ikut naik, tekanan darah naik, asam urat pun datang kemudian jantungnya dapat juga (gangguan). Dan inilah yang menyebabkan risiko jantung metabolit meningkat,” katanya.
Pada periode ini, perempuan juga akan dihadapkan pada penurunan massa otot. Karenanya, ia menyerukan untuk melakukan latihan otot.
Ia pun menyarankan bagi perempuan yang memasuki masa transisi menopause bila merasa mengalami obesitas maka agar berkonsultasi dengan ahli untuk mengobati obesitas.
“Kalau dulu obesitas bukan penyakit, sekarang obesitas adalah penyakit. Diobati, jangan hanya dibiarkan saja,” jelasnya.
Upaya pengobatan obesitas dapat juga dilakukan dengan memperbaiki komposisi tubuh, menurunkan berat badan, menerapkan gaya hidup yang juga dapat dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter.*