lifestyle

Begini saran untuk perempuan menjelang masa menopause

Jumat, 17 Oktober 2025 | 10:30 WIB
Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta dr. Ida Gunawan, MS, Sp.G.K, Subsp. K.,M, FINEM dalam sesi diskusi yang digelar di Jakarta, Kamis (16/10/2025). ( ANTARA/Sinta Ambar)



HARIAN MERAPI - Ini saran bagi kaum perempuan untuk tetap menjaga kesehatan, terutama menjelang menopause.


Mereka diminta menjaga kesehatan dan tidak menaikkan berat badan karena bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.


Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta dr. Ida Gunawan, MS, Sp.G.K, Subsp. K.,M, FINEM menyarankan perempuan yang menjelang ataupun yang masih jauh memasuki menopause agar menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Sagitarius besok Sabtu 18 Oktober 2025, jalani hidup dengan penuh semangat dan antusiasme

Dia mengatakan bahwa kenaikan berat badan sekitar 50 persen secara umum menjadi salah satu dampak pada wanita perimenopause.

“Berat badan naik, mood naik turun, ada yang stres, begitu stres makannya 10 kali lipat,” kata dr. Ida dalam diskusi yang digelar di Jakarta, Kamis.

Karenanya, ia menyarankan menerapkan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan, memperhatikan tidur, serta senantiasa berpikiran positif.

Untuk menghindari stres, ia menyarankan agar bersyukur atas kondisi saat ini dan menerima tubuh apa adanya.

Terapi hormon menopause, menurutnya juga dapat dilakukan bagi perempuan di bawah usia 60 tahun atau 10 tahun pertama setelah menopause.

Terapi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kesehatan, kebutuhan pencegahan dan preferensi pasien.

Baca Juga: Rayakan 14 Tahun, Joy Dental Gelar JoyFest dari Fun Run hingga Bakti Sosial Donor Darah

Meski demikian, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat menjadi investasi jangka panjang bagi perempuan menopause serta mampu mendukung keberhasilan terapi.

Selain kenaikan berat badan, wanita pada masa transisi perimenopause juga mengalami kenaikan pada lemak visceral dari 5-8 persen berat badan total menjadi 10-15 persen dari berat badan total.

Meski demikian, tidak semua lemak dalam tubuh sebaiknya dihilangkan, ada lemak esensial yang harus ada dalam tubuh.

Dan terdapat lemak lain yakni visceral yang ada di dalam organ tubuh, pada menopause lemak ini dapat naik dua kali lipat sehingga meningkatkan insulin resisten.

Halaman:

Tags

Terkini