lifestyle

Inilah pentingnya keterlibatan guru dan orang tua dalam lakukan CKG di sekolah

Jumat, 8 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Siswa MIN 8 Jakarta mengikuti pemeriksaan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar perdana di sekolah pada Senin (4/8/2024). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)



HARIAN MERAPI - Pemerintah telah menggulirkan program cek kesehatan gratis di sekolah.


Terkait program cek kesehatan gratis (CKG), peran guru dan orang tua sangatlah penting.


Dokter Anak Konsultan Neonatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K) mengemukakan peran guru hingga orang tua bantu kesiapan anak melakukan Cek Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Tes DNA, Pengacara Ungkap Dua Sampel Diambil untuk Penyelidikan: Prosesnya Transparan

Menurut Prof Rinawati keterlibatan guru dalam proses itu membantu menenangkan anak-anak di sekolah karena lebih didengarkan masukannya.

"Kalau yang saya lihat, pengalaman, anak itu sangat mendengarkan guru loh. Dia yang tadinya menjerit-jerit, waktu umur 1-2 tahun, begitu 4-5 tahun bisa duduk manis walaupun dia takut," kata Prof Rinawati, saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Dalam menanggapi anak terkadang merasa takut saat akan diperiksa kesehatannya, terutama ketika melihat alat medis seperti jarum suntik, menurut Prof Rinawati sering kali hal itu diperparah oleh cara komunikasi orang tua yang menakuti.

Baca Juga: Respon Istana soal Isu Reshuffle Kabinet yang Muncul Lagi, Kepala PCO Beberkan Pesan Prabowo saat Rapat

"Saya suka sedih gitu ya misalkan 'kamu nakal ya jungkir balik terus, divaksin noh (nunjuk) minta dokter. Jadi dia kan tahunya itu ancaman buat dia," imbuh dia.

Dia menyarankan ketika anak merasa takut saat diperiksa kesehatannya lebih baik diajak dengan memberikan semangat atau dipeluk dan tidak boleh dipaksa.

" Jadi terus dia diisi bahwa 'kamu mau sehat kan, kamu mau jadi jagoan itu. Suntik, supaya itu penjahatnya hilang, jadi jangan takut'. Kemudian harus diperiksa. Jadi bisa dipangku dipeluk," tutur dia.

Lebih lanjut, Prof Rinawati menekankan pentingnya pemeriksaan kadar hemoglobin (HB), pemantauan berat badan, hingga kecukupan vitamin.

Baca Juga: Tren Otomotif Makin Canggih, Wajib Punya 5 Aksesoris Mobil Ini Tuk Maksimalkan Tampilan dan Fungsinya

"Karena anak sekolah ini nanti mau jadi calon remaja, ini harus disiapkan. Pada anak-anak muda itu, kamu periksa HB-nya, jangan kegendutan, D3 (vitamin) mesti benar," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah sejak Senin 4 Agustus 2025, menyasar lebih dari 53 juta siswa SD–SMA di 282.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini