lifestyle

Ini manfaat program cek kesehatan gratis atau CKG sekolah, orang tua harus tahu

Selasa, 5 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyapa siswa yang tengah melakukan cek kesehatan gratis saat meninjau CKG Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Penaburan di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/8/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)



HARIAN MERAPI - Pemerintah telah menggulirkan program cek kesehatan gratis (CKG) sekolah.


Ini bisa menjadi sarana untuk memonitor kesehatan anak sejak dini.


Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid usai meninjau CKG Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Penaburan di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Virgo besok Rabu 6 Agustus 2025, komunikasi yang jujur memperkuat keintiman, membawa kegembiraan dan kepuasan emosional


Ia mengemukakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah bisa menjadi pengingat orang tua untuk memonitor kesehatan anak sejak dini.

“Kita kadang sering salah kaprah, cek kesehatan dilakukan ketika usia sudah matang, padahal yang paling penting adalah mencegah sejak dini,” kata Meutya .

Usai menyapa sejumlah siswa yang melakukan cek kesehatan dari program CKG Sekolah mulai dari pemeriksaan tensi, pengukuran berat badan dan tinggi badan, kesehatan mata, kesehatan gigi hingga kekuatan fisik, Meutya menyoroti banyak siswa yang merasa senang bisa menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Anak-anaknya semua semangat senang. Dan tadi banyak yang mengatakan kepada saya bahwa udah lama engga cek kesehatan, jadi cukup senang dengan cek kesehatan kita di sini,” tutur Meutya.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Leo besok Rabu 6 Agustus 2025, merasa terombang-ambing antara mendambakan kebebasan dan menjunjung tinggi kesetiaan

Meutya menjelaskan bahwa Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah menjadi salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, dengan menyasar 53 juta pelajar secara nasional. Program ini sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menuju kemandirian bangsa dan menciptakan Generasi Emas pada 2045.

“Cek kesehatan gratis sekolah dengan target insyaAllah nanti bisa mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke. Tanpa ada siswa-siswi yang tertinggal atau no student left behind,” ujar dia.

Meutya menjelaskan bahwa keterlibatan Kemkomdigi dalam CKGS ini adalah memastikan infrastruktur layanan komunikasi, seperti percepatan koneksi dalam mengunggah data siswa dalam penyelenggaraan CKG.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Cancer besok Rabu 6 Agustus 2025, interaksi yang menyenangkan membantu Anda menemukan aspek baru keintiman

“Kami hadir membawa unsur komunikasi dan infrastruktur yang bisa mempercepat koneksi karena nanti ketika ini dilakukan secara massal data-datanya akan luar biasa banyak dan juga menjadi penting untuk dilakukan sistem pendataan dengan baik dan terkoneksi dengan baik,” jelas dia.

Adapun pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) perdana untuk anak usia sekolah berlangsung secara serentak pada 12 sekolah dan madrasah di berbagai daerah pada Senin 4 Agustus 2025.*

Halaman:

Tags

Terkini