lifestyle

Ini yang harus dilakukan orang tua ketika gigi anak tumbuh pertama kali

Kamis, 29 Mei 2025 | 10:30 WIB
Dokter Gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) drg. Desandra Puspita saat melakukan sesi bincang-bincang di RSUI Depok, Rabu (28/5/2025). ( ANTARA/Sinta Ambar)



HARIAN MERAPI - Ini yang terkadang tidak disadari para orang tua. Ketika gigi pertama tumbuh, orang tua sebaiknya membawa anak ke dokter gigi.


Ini sebagai tindakan pencegahan agar gigi anak tetap terawat dengan baik dan sehat.


Demikian diingatkan Dokter Gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) drg. Desandra Puspita saat berbincang dengan ANTARA di RSUI Depok, Rabu.

Baca Juga: FH UGM Bentuk Tim Hukum Kawal Kasus Mobil BMW Tabrak Argo Ericho Afandhi hingga Tewas

Hal ini diperlukan agar orang tua mendapatkan edukasi yang tepat dalam merawat gigi anak, sehingga pada masa mendatang gigi anak dapat terawat dengan baik dan terhindar dari gangguan pada gigi.

“Kalau bicara pencegahan itu otomatis sedini mungkin, jadi kalau dari awal gigi itu tumbuh, anak bisa sesegera mungkin kita konsultasi ke dokter tujuannya yang pertama untuk evaluasi dan diberikan edukasi mengenai pencegahan gigi berlubang,” katanya .

Dengan konsultasi sejak dini pada awal gigi tumbuh, kata dia, pencegahan gigi berlubang dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan menerapkan pola diet yang tepat.

Ia pun menyarankan, saat anak mengonsumsi menu makanan utama agar waktu jeda mengonsumsi makanan manis tidak terlalu jauh setelahnya, hal ini untuk mengurangi paparan asam dari makanan.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aries besok Jumat 30 Mei 2025 soal cinta dan karir, saat ini cinta Anda terganggu oleh lingkungan sekitar

“Kita mau konsumsi makanan manis itu dekatkan (waktu) dengan makan utama supaya dalam sekali makan rongga mulut akan menjadi asam itu barengan, dibandingkan dengan dijeda. Maka akan asam lagi, asam lagi jadi sering terpapar asam,” jelasnya.

Selain itu, orang tua juga disarankan untuk mengganti camilan manis menjadi camilan asin, serta menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride untuk memperkuat gigi pada anak.

Hal lain adalah menjaga agar mulut tetap lembab dengan sering mengonsumsi air minum, sebab kondisi mulut kering mampu meningkatkan risiko gigi berlubang.

Lebih lanjut, dari cara menyikat gigi, disarankan selain menyikat gigi dua kali, diperlukan agar anak memahami cara yang tepat yakni dengan menggosok dengan membuat bulatan di gigi, gerakan menyapu dengan arah 45 derajat dari gusi dengan bantuan orang tua.

Baca Juga: Wamen Komdigi Nezar Patria Jadi Komisaris Utama Indosat

Gusi, katanya juga tak boleh luput dari proses menggosok gigi, hal ini kotoran kerap menempel di gusi sehingga sebaiknya digosok.

Halaman:

Tags

Terkini