lifestyle

Begini cara menekan komplikasi diabetes, salah satunya seperti ini

Selasa, 15 April 2025 | 10:30 WIB
Petugas kesehatan memeriksa kadar gula darah pasien dalam pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di satu pusat perbelanjaan di Kota Serang, Banten, Sabtu (8/3/2025). ( ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)



HARIAN MERAPI - Penderita diabetes harus rajin mengontrol kadar gula darahnya agar kondisi tidak makin parah.


Dengan mengontrol kadar gula darah maka akan menekan komplikasi diabetes.


Demikian diingatkan dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu dr. Nur Rahmah Oktariani Sp.PD dalam acara diskusi mengenai diabetes yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Senin.\

Baca Juga: Peruntungan Shio Monyet berlaku besok Rabu 16 April 2025, berhati-hatilah dengan nasihat salah satu kerabat dekat Anda


Ia menyampaikan pentingnya pengontrolan kadar gula darah dalam upaya untuk menekan risiko komplikasi akibat diabetes.

Hasto mengatakan bahwa orang yang sudah didiagnosis mengalami diabetes dianjurkan rutin memeriksa kadar gula darah.

Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau Prolanis yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kadar gula darah, indeks massa tubuh, tekanan darah, fungsi ginjal, dan fungsi hati.

"Kalau udah kena diabetes hampir semua organ kita juga bisa kena komplikasinya, dia bisa menyerang ke ginjal, dia bisa kena ke kulit juga bisa jangka panjangnya stroke, penyakit jantung, bisa juga keluhan-keluhan ke arah saraf rasa baal, kesemutan dan lain-lain, ke mata juga bisa," kata dokter Nur.

Baca Juga: Ibu Sholat Tahajud, Anak Gantung Diri

"Kalau kadar gula darahnya terkontrol, kita harapkan komplikasi-komplikasi, keluhan yang menyertai tadi, juga bisa ikut terkontrol dengan baik meskipun kemungkinan untuk hilang sama sekali kecil, karena memang kalau sudah muncul ya akan ada seterusnya," ia menambahkan.

Dokter Nur mengatakan bahwa gejala seperti penglihatan kabur serta tangan baal atau kesemutan pada pasien diabetes bisa jadi mengindikasikan masalah ginjal kronik.

Kalau penglihatan sudah mulai kabur atau mata menjadi rabun, ia melanjutkan, pasien diabetes sebaiknya menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan supaya bisa mendapatkan intervensi yang dibutuhkan.

Dokter juga mengingatkan pasien diabetes untuk menjaga diri agar terhindar dari masalah kesehatan yang lebih berat.

Baca Juga: Dilibas Korea Utara 6-0, Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025

"Kayak kaki, jangan sampai kita pakai alas kaki sendal jepit, gampang kita kena batu, kena kerikil, karena sedikit luka saja bisa jadi masalah," kata dokter Nur.

Halaman:

Tags

Terkini