lifestyle

Cegah kebakaran saat rumah ditinggal mudik, begin cara memeriksa instalasi listrik

Selasa, 25 Maret 2025 | 10:00 WIB
Petugas saat memadamkan api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat Jakpus.)



HARIAN MERAPI - Mau mudik meninggalkan rumah ? Pastikan rumah aman, tidak ada instalasi listrik yang membahayakan.


Untuk itu, sebelum meninggalkan rumah harus mengecek instalasi listrik guna mencegah terjadinya kebakaran.

Memeriksa semua instalasi listrik dan memastikannya dalam kondisi baik dapat menjadi salah satu upaya mencegah risiko rumah mengalami kebakaran akibat arus pendek listrik (korsleting) saat ditinggal mudik Lebaran 2025.

Baca Juga: Masing-masing Dapat Santunan Rp 350 Ribu, Salatiga Peduli Ajak 100 Anak Yatim Belanja Lebaran di Mall

"Cek panel listrik dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau komponen yang berisiko menyebabkan korsleting," ujar President Director Indonesia&Timor-Leste Schneider Electric, Martin Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta memperlihatkan pada tahun 2024, sekitar 61,12 persen dari total kasus kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.

Fakta ini menunjukkan pentingnya memastikan keamanan listrik di rumah, terutama saat ditinggalkan dalam waktu lama. Karena itu, Martin menyarankan masyarakat termasuk di Jakarta memastikan semua instalasi listrik dalam kondisi baik.

Dia mengatakan "Miniature Circuit Breaker" (MCB) dan "Residual Current Circuit Breaker" (RCCB), yakni alat listrik sebagai pembatas dan pengaman arus listrik yang sudah memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat menjadi solusi untuk melindungi sirkuit listrik.

Baca Juga: Lawan Bahrain Malam Ini, Patrick Kluivert Nantikan Atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno

Menurut Martin, MCB (anti korsleting) akan langsung memutus listrik saat ada korsleting atau kelebihan daya, sementara RCCB (anti setrum) menyelamatkan dari sengatan listrik dengan memutus aliran listrik saat terjadi kebocoran arus.

"Dengan demikian, risiko kebakaran dan sengatan listrik dapat diminimalkan," ujar dia.

Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran akibat korsleting yakni mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan.

Perangkat seperti televisi, komputer, pengisi ulang baterai dan "microwave" sebaiknya dicabut dari stop kontak untuk mencegah arus pendek listrik dan menghemat daya.

Di sisi lain, penting juga memastikan kompor dalam keadaan mati dan regulator gas dalam kondisi baik. Ini karena kompor gas adalah salah satu sumber utama kebakaran di rumah.

Baca Juga: Ramalan zodiak Gemini besok Rabu 26 Maret 2025 soal cinta dan karir, dekati hubungan romantis Anda dengan tingkat moderasi

Halaman:

Tags

Terkini