HARIAN MERAPI - Tahukah Anda tanda-tanda mobil yang pernah terendam banjir ?
Ini penting ketika Adan hendak membeli mobil bekas, harus cermat jangan sampai teledor.
Biasanya, ketika orang hendak membeli mobil, dipersilakan untuk memeriksa kendaraan secara keseluruhan. Inilah pentingnya mengetahui apakah mobil pernah terendam banjir.
Baca Juga: Kementerian PU Bakal Terbitkan Larangan Penambangan di Sungai Progo, Ini Penjelasan Bupati Bantul
"Agar terhindar dari membeli kucing dalam karung, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh agar terhindar dari kendaraan yang pernah terendam banjir," kata pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi dari Jakarta pada Kamis.
Karena penjual mobil bekas adakalanya tidak menyampaikan riwayat mobil secara menyeluruh, konsumen sebaiknya mengecek kondisi mobil untuk mengetahui kemungkinan mobil yang dikehendaki pernah terendam banjir.
Menurut Yannes, hal pertama yang harus diperhatikan saat memeriksa kondisi mobil bekas adalah aroma kabin. Biasanya masih ada sisa bau apek pada karpet dan jok mobil yang pernah kebanjiran.
Calon pembeli mobil bekas juga disarankan memeriksa bagian bawah karpet, lantai mobil, serta celah jok untuk mengecek tanda-tanda bekas lumpur atau bercak air yang mengindikasikan kendaraan tersebut pernah terendam banjir.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Bantai India 4-0 di Mandiri U-20 Challenge Series
Konsumen perlu pula mengecek sistem kelistrikan mobil dengan menyalakan semua fitur elektronik, termasuk lampu, klakson, AC, dan panel indikator.
Kelembapan yang tertinggal setelah mobil kebanjiran dapat menyebabkan malfungsi pada komponen kelistrikan.
Di samping itu, Yannes menganjurkan konsumen memastikan baut dan sasis kendaraan tidak berkarat, terutama di bagian tersembunyi yang sulit dijangkau.
Kehadiran karat pada komponen-komponen itu menunjukkan tanda kerusakan akibat paparan air.
Filter udara pada kendaraan perlu diperiksa juga. Filter udara yang basah atau kotor bisa jadi menandakan mobil tersebut pernah terendam banjir.
"Mobil yang pernah terendam banjir, berbagai komponennya mengalami risiko kerusakan, terutama mesin, sistem kelistrikan, rem, serta interior," kata Yannes.