lifestyle

Tahukah Anda cara mengatasi depresi pada remaja, begini menurut ahli kesehatan

Selasa, 31 Desember 2024 | 10:30 WIB
Ilustrasi - Seorang anak mengalami stres atau depresi. (ANTARA/Pexels)



HARIAN MERAPI - Masyarakat perlu mengetahui pentingnya mengatasi depresi pada remaja agar tidak semakin parah.


Selama ini masih banyak yang belum tahu mengatasi depresi pada remaja.


Terkait hal itu, dokter dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur, Citra Rahmadani memaparkan pentingnya masyarakat memahami cara mengatasi depresi pada remaja.

Baca Juga: Kapolda DIY: Angka Kriminalitas Menurun, Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat Selama 2024

"Depresi adalah suatu bentuk perasaan sedih yang kita alami sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terhambat," ujar Citra di Samarinda, Senin.

Menurut dia, gejala utama depresi meliputi perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, serta rasa lelah atau kurang energi.

Citra menjelaskan bahwa gejala utama tersebut seringkali disertai oleh gejala tambahan, seperti kurang nafsu makan, insomnia, perasaan putus asa atau masa depan yang suram, serta kesulitan berkonsentrasi.

"Gejala tambahan ini bisa termasuk kurang makan, kurang tidur, merasa masa depan suram, dan bahkan munculnya ide bunuh diri atau kematian," katanya.

Baca Juga: Telan Tiga Kekalahan Beruntun di Old Trafford, MU Dipecundangi Newcastle United 0-2

Lebih lanjut, Citra menjelaskan bahwa faktor risiko depresi pada remaja dapat berasal dari stres, lingkungan, dan faktor genetik. Stres atau tekanan dari dalam diri, lingkungan keluarga atau sosial, serta faktor genetik bisa menjadi pemicu depresi.

"Remaja yang tidak mampu menghadapi tekanan dalam aktivitas sehari-hari rentan mengalami depresi," kata Citra.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengenali tanda-tanda depresi pada anak. Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak. Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda seperti perilaku agresif, sering membolos, atau mengeluh sakit saat mau ke sekolah, sebaiknya segera dibawa ke psikolog atau psikiater.

Untuk mengatasi depresi, Citra menyarankan beberapa langkah penting yang bisa diambil oleh remaja dan orang tua.

Baca Juga: Konser Dewa 19 All Stars 2.0 Diundur September 2025, Ahmad Dhani Takut Rumput GBK Rusak Jelang Laga Indonesia vs Bahrain

Langkah pertama adalah mencari bantuan dari tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan jika diperlukan.

Halaman:

Tags

Terkini