a HARIAN MERAPI - Saat menyambangi kawasan Minggir Sleman dapat menemukan lahan yang ditanami tanaman produktif seperti alpukat, pepaya, pisang, mangga dan kelengkeng.
Khususnya aneka jenis alpukat, banyak diyakini hasil panenan cukup mudah dijual alias punya prospek cerah ke depannya. Selain untuk bahan makanan/minuman, bisa pula untuk kosmetik dan obat.
Hal tersebut, salah satunya dilakukan Dukuh Prapak Wetan, Kapanewon Minggir, Nyono Abas. Sehingga, ia mantap menanam aneka jenis alpukat di sejumlah lahan.
“Jenis alpukatnya, antara lain ada aligator, pluwang, red Vietnam, kendil, miki, haas dan kelud. Bibit tanamannya saya beli langsung di Magelang,” ungkap Abas, baru-baru ini.
Baca Juga: 'Ambyar Mak Byar' segelintir film yang membahas tentang musik pop Jawa, begini kisah lengkapnya....
Ketika membeli bibit tanaman di Magelang, lanjutnya, ia biasa bersama istri. Sehingga, tak jarang ada minat pula menanam tanaman buah lain seperti mangga, durian, jeruk dan kelengkeng.
Wajar saja, dalam satu lahan yang dikelola Abas dan biasa dibantu sejumlah tenaga asal Kulon Progo, tak hanya aneka jenis alpukat saja. Sebagian tanaman produktif tersebut sudah ada juga yang panen.
Sebelum senang menanam tanaman buah, dan paling banyak aneka jenis alpukat, Abas dan biasa disapa Pak Dukuh pernah menanam beberapa tanaman kayu seperti sengon laut, jati dan mahoni.
Menurutnya, ia pernah mengolah lahan sekitar satu hektar termasuk ada tanah kas desa untuk menanam aneka tanaman yang dimanfaatkan kayunya tersebut.
Baca Juga: Di Jawa Tengah, setiap 51 menit terjadi tindak kejahatan
Lalu pada 2019, tanaman-tanaman tersebut dirombak. Setelah pengolahan lahan selesai, selanjutnya beralih ke tanaman-tanaman buah terutama alpukat.
“Setelah mempelajari lewat berbagai media maupun bertanya ke beberapa orang, semua jenis alpukat yang saya tanam termasuk jenis populer dan masing-masing punya keunggulan tersendiri,” tandas Pak Dukuh, Abas.
Sebagai contoh, alpukat jenis aligator mempunyai daging buah tebal, bertekstur lembut, dan punya rasa manis dan tanpa rasa sedikit pahit. Warga Indonesia maupun manca negara banyak yang senang dengan cita rasa alpukat jenis ini.
Lain halnya dengan alpukat jenis miki, meski ukuran buah kecil, yakni kisaran 500 hingga 600 gram, namun daging buah berwarna kuning bersih dengan tekstur padat, tebal, lembut dan pulen.