lifestyle

Cegah kanker lambung dengan cara mengunyah yang baik, begini saran dokter

Kamis, 4 Juli 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi kanker lambung (ANTARA/Shutterstock)



HARIAN MERAPI - Dokter menyarankan masyarakat waspada terhadap penyakit kanker lambung.


Menurut dokter, ada cara sederhana untuk mencegah terkena kanker lambung.


Yakni dengan cara mengunyah yang baik hingga melakukan endoskopi, dapat mencegah seseorang terkena kanker lambung.

Baca Juga: Desa Wisata Jatimulyo Kulon Progo Tembus 50 Besar ADWI 2024, Ini Keunikannya


Demikian disampaikan dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Agi Satria Putranto, Sp.B,Subsp.BD(K) dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.
“Untuk pencegahan kalau pertama, itu tentunya berkaitan dengan lambung ya. Tempat kita memproses makanan, jadi proses pertama itu ada di mulut kita dan kita harus mengunyah dengan baik,” katanya.

Agi menuturkan sebagaimana yang telah diajarkan sejak duduk di bangku sekolah dasar, seseorang harus mengunyah makanan minimal sebanyak 32 kali agar tekstur makanan dapat menjadi lebih halus saat masuk ke dalam lambung.

 Baca Juga: PSIM Jogja Rekrut 10 Pemain Anyar, Paling Baru Gaet Kiper Riki Pambudi dan Rendra Teddy

Hal tersebut dapat mempermudah kerja lambung untuk membuat makanan bertekstur seperti bubur dengan bantuan enzim yang ada sebelum dikirim kepada usus. Tentunya, jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh harus memenuhi kriteria gizi seimbang seperti adanya karbohidrat, protein dan lemak.

“Kalau untuk karbohidratnya bisa dari nasi atau singkong, protein ada hewani dan nabati, lemak juga harus ada. Komposisinya tentu karbohidrat 60 persen, lemak 30 persen dan sisanya protein. Jangan lupa komponen vitamin dari buah dan sayur, serat 15 gram per hari itu akan lebih memudahkan (kerja lambung),” kata dia.

Ia melanjutkan makanan yang dikirim ke usus akan dicampurkan dengan cairan empedu untuk mencerna lemak dan sari-sarinya diserap sampai hanya menyisakan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Baca Juga: Jerman vs Spanyol di Perempat Final Euro 2024, Toni Kroos Percaya Diri Bukan Laga Terakhir

Kemudian dikarenakan Indonesia merupakan negara tropis, masyarakat dianjurkan untuk meminum air putih setidaknya satu sampai 1,5 liter air per hari.

 

Kiat ketiga yang Agi berikan adalah tidak banyak memakan makanan yang terlalu merangsang kinerja kerongkongan dan lambung. Misalnya, mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam. Mengonsumsi makanan dalam kondisi yang sangat panas juga tidak dianjurkan karena dapat merusak lapisan dalam lambung.

“Walaupun ada orang yang kuat makan makanan pedas, kecut atau berasa tajam, ingat bahwa kekuatan lapisan di dalam lambung yang dimiliki tiap orang itu berbeda dan kita juga berbeda secara ras dengan negara lain,” ucap Agi.

Halaman:

Tags

Terkini