lifestyle

Bila batuk Anda lebih dari dua minggu, ini bahayanya

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang batuk. ANTARA/HO-CBCOMM (Ilustrasi seorang perempuan yang sedang batuk. ANTARA/HO-CBCOMM)

Dengan demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terhadap tiap jenis batuk yang dialami, serta segera melakukan konsultasi pada dokter. Terutama bila batuk terasa parah disertai demam, menyebabkan sulit bernapas, nyeri dada, sulit makan, terdapat penurunan berat badan, bahkan mengeluarkan darah.

Baca Juga: Puncak Widosari, pemandangan indah yang hanya berjarak 44 kilometer dari Yogyakarta International Airport

“Bisa jadi penyebabnya adalah chronic obstructive pulmonary disease (COPD), batuk rejan atau bahkan tuberkulosis. Jangan lalai menangani gejala-gejala parah, terutama jika batuk sudah dialami menetap selama lebih dari dua minggu,” ucapnya.

Dokter medis dari PT Bintang Toedjoe dr. Elizabeth Angelina Tjandra menambahkan agar penderita bijak dalam memilih obat untuk swamedikasi.

Menurutnya untuk meredakan batuk akut, perhatikan untuk mengonsumsi obat-obat yang memang diperuntukkan untuk dijual bebas (OTC) untuk batuk dan menggunakannya sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan.*

Halaman:

Tags

Terkini