lifestyle

Begini kiat memberi obat demam pada anak, jangan sampai dimuntahkan

Selasa, 23 April 2024 | 13:30 WIB
Dokter Spesialis Anak dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A (dua dari kanan) saat menjadi narasumber dalam sebuah konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Senin (22/4/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Bila anak mengalami demam, orang tua tak perlu panik, beri dia obat demam sesuai aturan dosis.


Orang tua perlu memberi simulasi atau contoh kepada anak ketika minum obat sehingga tidak dimuntahkan.


Hal tersebut disampaikan dokter anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A dalam konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Daop 6 Layani 946.658 Pelanggan KA


Ia membagikan sejumlah kiat kepada orang tua untuk memberikan obat demam jenis sirop pada anak tanpa mengurangi takaran dan sesuai dengan aturan dosis yang berlaku per usia.

“Sebenarnya kalau sampai dia muntahkan (obatnya) semua, dalam waktu 30 menit sebenarnya boleh kita ulang (kasih lagi) bapak ibu,” kata Dokter Spesialis Anak Melia .
Menanggapi kebiasaan anak yang suka menyemburkan obat keluar dari mulut, Melia menuturkan langkah pertama yang dapat ditempuh oleh orang tua adalah mempraktikkan meminum obat terlebih dahulu sebelum memberikannya pada anak.

Orang tua dapat menampilkan simulasi rasa atau tata cara meminum obat tersebut sambil meyakinkan anak bahwa obat yang dikonsumsi tidak pahit dan bermanfaat untuk melawan penyakit seperti flu, demam atau batuk pilek yang dideritanya.

Baca Juga: Warga Gunungkidul Jadi Pelaku Penusukan Sopir BST di Kartasura, Ini Kronologi Lengkapnya

“Kalau anak melihat orang tua, dia pasti mau meminumnya. Tapi kalau anak masih tidak mau, kita bisa menyiasatinya. Misal dosisnya 5 ml, bisa kita berikan dulu 2,5 ml lalu diselingi dengan aktivitas lain seperti bermain baru kita kasih lagi 2,5 ml sisanya,” ujar anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut.

Kiat lain yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan obat sirop menggunakan pipet, tentunya orang tua perlu membaca terlebih dahulu takaran yang sesuai dengan usia anak.

Melia meminta orang tua mengikuti takaran obat yang sudah ditetapkan, dan menghindari pemberian obat melalui sendok makan atau teh karena dikhawatirkan jumlah dosis yang diberikan tidak sesuai.

Baca Juga: Inter Milan Juara Serie A 2023/2024 Setelah Kalahkan AC Milan 2-1

“Ini permasalahan orang tua kita ya, kalau ditanya dokter berapa sendok itu jawabnya pakai sendok teh atau sendok makan. Tidak boleh, kalau tidak dengan pipet harus pakai sendok bawaan (yang sepasang dengan obatnya), lalu dibaca takarannya jangan sampai salah dosis,” ucapnya.

Di sisi lain untuk mempercepat kondisi anak membaik, orang tua dapat rutin memberikan air minum yang dapat melancarkan dahak penyebab batuk serta mencegah anak terkena dehidrasi. Disarankan untuk tidak menggunakan minuman berasa lainnya guna menjaga efektivitas obat tetap maksimal.

Melia mengingatkan berbagai upaya orang tua saat ini dalam menjaga kesehatan anak dapat memengaruhi pola hidupnya beberapa puluh tahun kemudian. Dengan demikian, ia berharap orang tua dapat mencontohkan gaya hidup yang sehat supaya generasi masa depan bangsa dapat hidup sehat dan cerdas.

Halaman:

Tags

Terkini