lifestyle

Lima hal yang tidak boleh dipaksakan masyarakat usai lebaran

Senin, 15 April 2024 | 13:30 WIB
Ilustrasi anak batuk dan pilek ( ANTARA/Pexels/Andrea Piacquadio)


HARIAN MERAPI - Ahli kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri beraktivitas di luar rumah usai Lebaran.


Pasalnya, ketika kondisi tubuh tidak memungkinkan, maka akan mudah terserang berbagai penyakit terutama ISPA.


Menurut praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama, ada lima hal yang masyarakat tidak boleh dipaksakan ketika beraktivitas di luar rumah usai merayakan libur Lebaran.

Baca Juga: Begini cara menjaga kesehatan usai Lebaran

“Mohon pastikan anda tidak terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri atau orang sekitar,” kata Ngabila melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

Ngabila menuturkan usai merayakan Lebaran, masyarakat telah banyak melakukan interaksi terhadap sesama dan kemungkinan lupa untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Misalnya rajin mencuci tangan, menjaga jarak atau makan makanan yang sesuai takaran gizi seimbang.

 

Saat beraktivitas rutin kembali seperti di kantor, ia meminta masyarakat agar memastikan kondisi dirinya tidak terkena penyakit menular yang membahayakan orang sekitar, contohnya yakni batuk dan pilek, flu Singapura, campak, diare, hepatitis atau demam berdarah (dengue).

Baca Juga: Dapat dukungan berbagai elemen agar mencalonkan Bupati Bantul, begini tanggapan Untoro Haryadi

“Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,” kata Ngabila.

Selain tidak terkena penyakit menular masyarakat diminta untuk tidak berativitas apabila sedang mengalami sejumlah keluhan seperti pusing, mual, muntah dan lemas. Menurutnya, bekerja pada kondisi tersebut justru tidak akan membuat seseorang semakin produktif.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari itu mengatakan dibandingkan bekerja, anda dapat memilih untuk meningkatkan kualitas tidur nyenyak yang jadi kunci penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Hal itu dikarenakan kurang tidur membuat sulit konsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, temperamen, dan mengantuk sepanjang hari. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

Baca Juga: Liverpool dan Arsenal Kompak Kalah di Markas Sendiri, Manchester City Puncaki Klasemen Liga Premier Inggris

Halaman:

Tags

Terkini