HARIAN MERAPI - Anda mau mudik besama keluarga ? Pastikan kondisi Anda sehat, sehingga tidak mengalami masalah saat mudik.
Untuk itu perlu persiapan yang matang, terutama membahwa obat-obatan yang diperlukan.
Hal tersebut diingatkan praktisi kesehatan masyarakat, dr Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Ia menyebut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat mudik.
Baca Juga: Usung Unparalleled Network Services Guaranteed, Indosat Hadirkan Kegembiraan Hari Raya Idul Fitri
"Pertama, obat-obatan rutin pribadi yang harus diminum tepat waktu, vitamin untuk menjaga imunitas seperti vitamin C dan vitamin D3," kata Ngabila.
Kemudian, kata dia lagi, bagi penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau sesak napas dianjurkan untuk membawa obat uap atau inhaler untuk mengantisipasi serangan kambuh.
"Pada penderita hipertensi atau diabetes bisa membawa alat pengukur tensi digital, alat pengukur gula darah dan kolesterol yang dijaga valid alatnya (sudah dilakukan kalibrasi berkala)," kata Ngabila.
Baca Juga: JNE Terima Penghargaan Tebar Sejuta Al Quran dari Baitul Maal Hidayatullah
Berikutnya, kata dia pula, sesuaikan pakaian dengan kondisi pancaroba yang kini tengah berlangsung.
"Untuk mencegah dehidrasi pada kondisi panas siapkan payung, topi, kacamata hitam, baju tipis dan berwarna terang, air putih yang cukup. Dan untuk cuaca dingin, jaket, selimut, dan lain-lain. Terus jika akan melakukan aktivitas fisik, jangan lupa membawa sepatu olahraga," kata Ngabila.
Kemudian, ujar dia lagi, menyiapkan bekal cemilan di perjalanan seperti potongan buah atau kacang-kacangan.
"Siapkan juga menu sahur dan berbuka tepat waktu dengan menu makanan yang sehat dan seimbang," kata dia.
Baca Juga: Cerita misteri tentang sosok yang menjadi penunggu rumah warisan peninggalan bapak mertua
Ngabila melanjutkan, jika ada ancaman macet berjam-jam selama perjalanan, kelompok rentan seperti pralansia di atas 40 tahun yang memiliki komorbid cukup serius seperti hipertensi dan Diabetes Melitus, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal kronis, atau ibu hamil < 14 minggu / > 28 minggu, dianjurkan untuk memeriksa kesehatan (check up) terlebih dahulu.