lifestyle

Ini yang harus diperhatikan orang tua ketika anaknya berpuasa, jangan abaikan gizi

Minggu, 10 Maret 2024 | 07:30 WIB
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)



HARIAN MERAPI - Para orang tua harus memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa.


Jangan sampai anak sampai kekurangan gizi saat berpuasa, karena bisa berakibat kurang baik bagi kesehatan.


Terkait masalah itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menganjurkan hal berikut ini.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Kuda sepekan mulai Minggu 10 Maret 2024, ada sesuatu untuk dirayakan


Kepada awak media di Jakarta kemarin, Piprim menganjurkan orang tua untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak yang berlatih menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

"Anak-anak belum diwajibkan atau dipaksa berpuasa, tetapi boleh kalau latihan berpuasa. Dan yang terpenting asupan gizinya harus terpenuhi," katanya.

Puasa Ramadhan diwajibkan bagi Muslim yang sudah baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim, tidak sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Rekomendasi Gamis Syari Pilihan Tepat untuk Menyambut Ramadhan

Piprim mengatakan bahwa secara prinsip anak-anak belum diwajibkan untuk berpuasa meski sebagian anak pada usia enam tahun sudah memiliki kondisi fisik yang baik serta mampu berpuasa penuh layaknya orang dewasa.

Namun, ia mengatakan, apabila anak-anak ingin berlatih menjalankan ibadah puasa maka orang tua sebaiknya mendampingi dan memberikan perhatian khusus pada anak.

Dia menyarankan pemberian makanan tinggi nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa kepada anak. Setiap kali makan, baiknya mengisi setengah piring dengan sayur dan buah dan setengah lainnya dengan makanan pokok dan lauk pauk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 10 Maret 2024: saat yang tepat untuk mengatakan apa yang ingin dikatakan kepada seseorang istimewa

Orang tua juga diimbau tidak memberikan makanan dan minuman dengan pemanis secara berlebihan serta tidak menghidangkan makanan cepat saji dan makanan instan berpengawet.

Selain itu, Piprim menyarankan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter apabila anak yang memiliki penyakit penyerta ingin berpuasa.

Dokter dapat memberikan rekomendasi terkait konsumsi obat rutin dan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak dengan penyakit penyerta yang hendak berpuasa.

Halaman:

Tags

Terkini