Pria dewasa sebaiknya kurangi konsumsi daging merah, ini lho penyakit yang ditimbulkannya

photo author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 21:55 WIB
Ilustrasi daging merah. ( ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi daging merah. ( ANTARA/Shutterstock)

HARIAN MERAPI - Pria dewasa berusia lebih dari 40 tahun dianjurkan untuk mengurangi konsumsi daging merah untuk menghindari risiko kanker pankreas.

"Bukan hanya kanker pankreas, tapi juga kanker kolorektal. Kurangi konsumsi daging merah pada pria berusia di atas 40 tahun," kata Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, Jumat (5/1/2024).

Ari menyebutkan konsumsi daging merah berkaitan dengan kinerja organ pencernaan, di mana pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang berperan dalam proses tersebut.

Baca Juga: Mbah Surip ditemukan mengapung di Sungai Gawok, murni kecelakaan karena terpeleset

Terlalu sering mengonsumsi daging merah, menurut dia, dapat menyebabkan organ pencernaan berupaya lebih ekstra dalam mencerna daging yang dikonsumsi tersebut.

"Artinya pankreas lebih berat dalam menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan. Dia dipaksa kerja, begitu juga termasuk usus besar," jelasnya.

"Daging merah ini sulit dicerna secara bersih, akhirnya menempel, lama-kelamaan menjadi radang kronis yang menimbulkan polip, dan lama-lama menjadi kanker," tambahnya.

Baca Juga: Kecelakaan KA di Cicalengka, 9 perjalanan dibatalkan dan 5 kereta memutar. Berikut daftarnya

Untuk itu, Ari menganjurkan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak melakukan diet tinggi lemak.

Sebab, sambungnya, penyakit kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut, yakni 90 persen pada tahun pertama.

"Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus, dengan 90 persen kematian yang umumnya datang tanpa gejala," ucapnya seperti dilansir Antara.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X