BANTUL (HARIAN MERAPI) - Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bantul masih menunggu pengesahan perubahan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terkait dana yang akan digunakan untuk memberikan bantuan kepada klub anggota. Hal tersebut menjadi program yang bisa dilakukan oleh PSSI Bantul pada tahun ini karena tak bisa menggelar kompetisi.
“Proposal awalnya kan kami mengajukan dana untuk menggelar kompetisi. Nah karena ada pandemi Covid-19, kompetisi kan tidak bisa digelar. Makanya kami alihkan dana itu untuk memberikan bantuan peralatan kepada klub. Namun untuk saat ini kami harus menunggu RAB perubahan itu disahkan dulu baru bisa dicairkan dananya,” terang Ketua Harian Askab PSSI Bantul, Susilo Marwata di Bantul, Rabu (1/7).
Disebutkan Susilo, pandemi Covid-19 memang membuat semua sektor terkena imbas. Kompetisi tidak bisa digelar karena juga tak mendapat izin menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian. “Makanya langkah paling realistis adalah dengan memberikan bantuan peralatan pada klub,” ujarnya.
Lebih lanjut, Susilo menyampaikan bahwa terdapat 121 klub yang bakal menerima bantuan peralatan dari PSSI Bantul. Dari jumlah tersebut terdiri dari 80 klub anggota tim sepakbola putra, 20 SSB, 4 klub sepakbola putri, 16 klub futsal putra dan satu klub futsal putri.
“Untuk bentuk bantuan peralatannya masih menyesuaikan anggaran yang nantinya cair. Kalau dari rencana kami yakni berupa bola standar untuk pertandingan, baik itu untuk sepakbola maupun futsal. Begitu pula untuk SSB juga menyesuaikan. Dana ini murni dari anggaran kompetisi yang dialihkan ya, jadi sesuai dengan dana hibah tahap pertama,” bebernya.
Melalui pemberian bantuan tersebut, Susilo berharap agar peralatan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Terlebih dengan kondisi pandemi saat ini, membuat masyarakat disarankan untuk berlatih secara mandiri dan mengurangi kegiatan yang membuat kerumunan orang. (Oro)
