Persib Bandung Alihkan Perhatian ke Persiapan Kompetisi Usai Dihentikan PSS Sleman di Piala Presiden 2022

BANDUNG, harianmerapi.com - Kiprah Persib Bandung di Piala Presiden 2022 terhenti setelah kalah 2-4 melalui adu tendangan penalti dari PSS Sleman di babak perempat final.

Laga perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung harus ditentukan melalui adu penalti setelah Persib Bandung dan PSS Sleman bermain imbang 1-1 pda waktu normal 2x45 menit.

PSS Sleman unggul lebih dulu melalui gol Boaz Solossa sebelum disamakan lewat eksekusi tendangan penalti pemain Persib Bandung Marc Klok. Akibatnya laga perempat final Piala Presiden 2022 pada Jumat (1/7/2022) malam harus ditentukan melalui adu penalti.

Baca Juga: PSS Sleman ke Semifinal Piala Presiden 2022 Usai Kalahkan Persib Bandung, Seto Nurdiyantoro Sebut Beruntung

Pada babak adu penalti Persib Bandung hanya mencetak dua gol sedang PSS Sleman empat penendang pertamanya sukses melakukan tugasnya.

Pelatih Robert Alberts memetik hikmah dari terhentinya langkah Persib Bandung di perempat final Piala Presiden 2022.

"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," kata Robert setelah pertandingan.

Baca Juga: MyPertamina akan Diberlakukan di Sleman, William : Waktunya Belum Ada Penentuan

Robert mengakui tim asuhannya tampil tak cukup agresif dalam melakukan penyerangan. Bahkan, timnya tertinggal lebih dulu.

"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," jelasnya.

Sedang Kapten Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengungkapkan penyesalannya tidak bisa membawa timnya melangkah ke semifinal Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Akui Penonton Indonesia bisa Menyulitkan Timnya

Persib Bandung sudah berupaya untuk bisa memenangi pertandingan, tapi PSS tampil sangat baik, terutama kipernya yaitu, M. Ridwan yang berkontribusi di dalam menghalau tendangan penalti Erwin Ramdani.

"Sangat disayangkan terhenti ke perempat final. Setelah pertandingan ini, kami seharusnya bisa ke semifinal dan final," kata pemain yang akrab disapa Jupe itu.