BANDUNG, harianmerapi.com - Jawa Barat ditetapkan sebagai sentra pembinaan talenta muda dalam desain olahraga nasional.
Penetapan tersebut berdasarkan sejumlah prestasi yang diraih Jabar, khususnya dalam PON XIX dan PON XX dimana Jabar menjadi juara umum secara beruntun.
Selain itu, Jabar juga banyak berkontribusi menyumbangkan atlet nasional yang berprestasi di kancah internasional.
"Sebagai apresiasi dari pemerintah pusat atas prestasinya, maka kami tetapkan Jabar sebagai sentra pembinaan talenta muda di dalam desain olahraga nasional," kata Menpora Zainudin Amali dalam siaran pers Humas Pemda Provinsi Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).
"Kami memberi perhatian khusus ke Jabar karena sudah memperlihatkan pembinaan yang baik dan dibuktikan dengan prestasi," imbuh Zainudin.
Menurutnya, kunci keberhasilan Jabar adalah konsistensi dalam pembinaan atlet dan didukung oleh infrastruktur olahraga yang memadai. Terlebih kini Jabar memiliki Laboratorium Sport Science di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
"Tidak mudah mencapai itu karena harus ada pembinaan," katanya.
Bahkan Menpora mengungkapkan pula, bahwa Jabar saat ini tengah surplus atlet. Ia menyebut, saat penyelenggaraan PON XX di Papua lalu hampir semua provinsi menggunakan atlet yang dibina oleh Jabar.
Artikel Terkait
Buka Rakernas PB PRSI, Menpora Berharap Lahir Keputusan yang Bisa Mendukung DBON
Menpora Pastikan Kerjasama dengan PWI Untuk Sosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional
Menpora Serahkan Bantuan Bola Basket di UKSW Salatiga, Pandemi Covid-19 Jangan Jadi Penghalang Ukir Prestasi
Timnas U23 Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U23 di Kamboja, Ini Tanggapan Menpora
JIS Tidak Akan Digunakan untuk Laga Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Menpora : FIFA Sudah Tetapkan 6 Stadion