Bos Roadgrip Motorsport Indonesia Ungkap Penyebab Kerusakan Aspal Sirkuit Mandalika

- Kamis, 3 Maret 2022 | 08:30 WIB
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022).  (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

JAKARTA, harianmerapi.com - Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Mandalika, menjelaskan penyebab kerusakan aspal lintasan di Lombok, NTB tersebut saat digunakan sebagai arena tes ofisial MotoGP pada bulan lalu.

Berbicara kepada MotoGP.com jelang balapan pembuka di Qatar pada Rabu, General Manager RMI Simon Gardini sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia, ITDC selaku pemilik sirkuit, MGPA selaku promotor dan semua pihak yang terlibat dalam upaya pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika demi menyambut gelaran Grand Prix MotoGP untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir di Tanah Air.

Baca Juga: Roman Abramovich Memutuskan Jual Chelsea FC, Berikut Pernyataan Resminya

Gardini mengungkapkan sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu memberi pelajaran berharga sekaligus kesempatan untuk menguji lintasan sebelum Grand Prix Indonesia dilangsungkan pada 18-20 Maret nanti.

Menyusul insiden kotornya lintasan karena debu, pasir, dan kerikil yang dikeluhkan oleh para pebalap, FIM, Dorna dan ITDC mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.

Proyek konstruksi yang masih berlangsung di sekitar lintasan juga mempengaruhi tingkat kebersihan lintasan.

Baca Juga: Segera Terbang Gabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan Datangi Kedubes Jepang, Dubes Kanasugi: Permainannya Dinanti

"Bagi kami, melakukan tes itu bagus dan terlihat hasilnya, sekarang kami sedang bekerja tanpa henti membersihkan trek dan runoff," kata Gardini seperti dilansir Antara.

"Soal permukaan lintasan, kami kurang beruntung bahwa agregat tersebut, ketika diletakkan di permukaan, atau di aspal katakanlah, kami kurang beruntung karena itu disusupi batuan yang kurang bagus.

"Itu baru terlihat setelah dibebani performa motor MotoGP di kondisi kering, dan tampak jelas pada hari pertama bahwa debu bukanlah masalahnya.

Baca Juga: Patung Lilin Presiden Rusia Vladimir Putin Dipindahkan dari Museum Grevin Paris

"Pada awalnya kami kira itu karena debu, tapi kekuatan motor dan jenis sirkuit yang memiliki bagian yang cepat dan menantang ini, menyulitkan agregat yang kurang baik tersebut.

"Dan seperti yang Anda ketahui, itu menjentikkan batuan dan menyebarkan lebih banyak debu ke luar racing line," kata Gardini.

RMI juga melibatkan perusahaan spesialis jalan aspal R3 dalam pembenahan lintasan Sirkuit Mandalika itu.

Halaman:

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X