JOGJA, harianmerapi.com - Kans PSIM Jogja ke babak 8 besar Liga 2 makin besar berkat kekalahan PSCS Cilacap dari AHHA PS Pati, Selasa (9/11/2021).
Kekalahan PSCS tidak mengubah posisi klasemen. Mereka masih duduk di posisi dua namun kini hanya berjarak satu angka dengan PSIM yang duduk di posisi tiga.
Seto Nurdiyantoro, pelatih PSIM minta pada pemain tidak ingin larut dalam euforia.
Pasalnya pekan depan mereka harus berhadapan dengan Persis Solo, pemuncak klasemen sementara.
Di sisi lain pekan depan PSCS akan berhadapan dengan Hizbul Wathan. Jika Laskar Mataram kalah lalu PSCS menang selisih angka bakal lebar kembali.
Situasi itu membuat Seto minta pada pemain agar terus ngotot dalam tiga pertandingan selanjutnya.
“Kalau memang Allah mengizinkan, delapan besar bisa kami lewati. Tapi apapun itu, kami secara tim, kami pemain harus bekerja dulu. Dan kami tidak akan berpikir terlalu jauh untuk delapan besar, kami akan fokus di tiap pertandingan," tegas Seto.
Usai Persis, PSIM akan melawan Persijap Jepara lalu AHHA PS Pati. Tiga pertandingan itu wajib dimenangkan demi menjaga asa.
Artikel Terkait
Manajemen PSIM Siapkan Kontrak Jangka Panjang untuk Pelatih Seto Nurdiyantoro
PSIM Digeser Persijap di Klasemen Sementara Liga 2, Laskar Mataram Wajib Sapu Bersih Laga Sisa
Badai Cedera Pemain PSIM, Kondisi Savio Sheva Membaik
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro Bantah Tertarik Eks Pemain Rans Cilegon Patrich Wanggai
PSIM Atasi Hizbul Wathan di Stadion Manahan Solo, Nyalakan Asa Laskar Mataram ke Babak 8 Besar Liga 2