PSIM Yogya Krisis Pemain Tengah Jelang Derby Mataram Melawan Persis Solo

YOGYA,harianmerapi.com-PSIM Yogyakarta tidak akan tampil full team ketika menghadapi derby Mataram menghadapi Persis Solo, Selasa (12/10/2021) pekan depan. Laskar Mataram tidak akan diperkuat Yudha Alkanza karena mendapat kartu merah di akhir pertandingan lawan Hizbul Wathan Senin (4/10/21) malam.

Kehilangan Yudha akan menggoncang lini tengah PSIM. Pasalnya gelandang muda itu tidak hanya mampu membentengi pemain bertahan, Yudha juga kunci menyeimbangkan lini tengah saat transisi.

Pelatih Seto Nurdiantoro diyakini akan mencari cara agar lini tengah mereka mempersulit alur bola Persis tanpa Yudha. Apalagi Persis diperkuat pemain-pemain bintang berpengalaman seperti Sandi Sute, Ferdinand Sinaga, Fabiano Beltrame, dan Beto Goncalves.

Baca Juga: PSIM Punya CEO Baru, Eks CEO Sulut United Bima Sinung Widagdo Gantikan Bambang Susanto

Saat ini ia ingin memperbaiki dua kelemahan Laskar Mataram: mental dan penyelesaian akhir sebelum bicara taktik, termasuk pengganti Yudha, untuk meredam agresivitas para pemain Persis.

“Pertama mengatasi kegugupan. Pemain masih nervous di babak pertama. Mereka harus tanpa beban seperti di pertandingan uji coba. Lalu penyelesaian akhir akan diperbaiki,” kata Seto Senin (4/10/2021) malam.

Absennya Yudha membuat pilihan di lini tengah makin sedikit. Ada Heru Setiawan dan Achmad Baasith yang bisa menggantikan Yudha. Namun, sebelum meyimulasikan komposisi, pelatih asal Kalasan itu akan menemui manajemen terlebih dahulu karena gagal memetik kemenangan dalam dua pertandingan.

Baca Juga: Ditahan Imbang HW, PSIM Belum Beranjak dari Papan Bawah Grup C Liga 2

Di laga perdana PSIM takluk dari PSCS sedangkan di gim kedua ditahan imbang Hizbul Wathan 1-1.

“Saya akan menemui manajemen. Saya harus bicara, apa yang jadi keputusan kita lihat saja. Yang pasti anak-anak tetap harus punya motivasi di pertandingan selanjutnya,” sambung Seto.