JAKARTA, harianmerapi.com - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Madura United dalam lanjutan Liga 1 lewat gol tunggal Jaime Xavier di babak kedua.
Pelatih PSS Dejan Antonic tak percaya dengan hasil pertandingan yang digelar di Stadion Madya Senayan Jakarta, Sabtu (25/9/2021) sore. Menurutnya PSS tak pantas menelan kekalahan.
“Kami bermain baik di babak pertama. Dapat dua tiga peluang, Madura tidak bisa shoot. Tapi kami drop di babak kedua. Saya kecewa kita kalah,” keluh Dejan usai pertandingan.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan, Vaksin Dosis Ketiga Belum Boleh Diberikan Untuk Masyarakat Umum. Ini Alasannya
Pelatih asal Serbia itu belum bisa menemukan sebab kekalahan Laskar Sembada dalam pertandingan.
Di babak kedua, PSS memang kesulitan menembus pertahanan Madura United. Masuknya Irfan Bachdim, Ocvian Chanigio, Hokky, dan Juninho juga bisa menaikkan mental lalu mengubah jalannya pertandingan.
Dejan mengatakan pemain pengganti tidak bermain seperti pertandingan lawan Persiraja.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Polisi Segera Menangkap Pelaku Teror Terhadap Para Tokoh Agama
“Saya bingung kenapa di babak kedua pemain drop. Pemain pengganti tidak ada tanggung jawab,” sambung eks pelatih Bandung Raya itu.
Artikel Terkait
Profil Juninho, Idola Baru PSS Sleman yang Sempat Diragukan
PSS Waspadai Kengototan Madura United di Liga 1
PSIS Siapkan Strategi Hadapi Arema FC di Liga 1
PSS Telan Kekalahan Kedua di Liga 1, Dibekuk Madura United