sport

Hasil survei, mayoritas warga Indonesia dukung naturalisasi pemain timnas. Hanya 13,5 persen yang tidak setuju

Selasa, 5 November 2024 | 19:55 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pemain FC Copenhagen Kevin Diks. (ANTARA/Instagram @ErickThohir)

HARIAN MERAPI - Mayoritas warga Indonesia mendukung kebijakan naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia yang dilakukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan angka mencapai 71,5 persen.

Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara pemaparan rilis, temuan nasional Indikator Politik Indonesia bertema "Sikap Publik Terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas" yang diikuti secara virtual di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

"Ada 71,5 persen warga nasional yang setuju terhadap kebijakan naturalisasi, tetapi ada 13,5 persen yang kurang setuju atau tidak setuju," katanya seperti dilansir Antara.

Survei nasional itu dilakukan dengan populasi seluruh warga Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampilng dengan jumlah sebanyak 1.200 orang atau responden yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Beban APBD 2025 Semakin Besar, Pemkab Sukoharjo Butuh Rp 29 Miliar Belanja Pegawai PPPK Pengadaan 2024

Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Kualitas kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

Burhanuddin menjelaskan, dari hasil survei tersebut diketahui bahwa sebanyak 53,7 persen warga mengetahui tentang naturalisasi, sedangkan yang tidak tahu sebanyak 46 persen.

Ketika responden ditanyakan mengenai sikap mereka terhadap kebijakan naturalisasi, kata dia, mayoritas warga menyatakan setuju dengan angka 71,5 persen.

Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan, dari sisi jumlah pemain, mayoritas warga juga setuju dengan jumlah pemain naturalisasi yang banyak yakni mencapai 54,5 persen.

Baca Juga: Kebersihan dan kesucian bagian dari iman

Warga yang setuju tidak mempermasalahkan banyak pemain naturalisasi asalkan bisa meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

Namun di sisi lain, kata dia, banyak juga warga yang menilai jumlah pemain naturalisasi timnas sepak bola sudah terlalu banyak sehingga seharusnya memprioritaskan pemain asli Indonesia mencapai 31,5 persen.

"Jadi kebijakan naturalisasi secara umum mereka sepakat, tetapi kalau bicara jumlah mulai ada perubahan sikap warga," ujarnya.

Burhanuddin menjelaskan, dalam survei itu juga ditemukan bahwa pro dan kontra jumlah pemain naturalisasi tidak terkait dengan apresiasi terhadap kualitas permainan timnas saat ini. Mayoritas warga menilai permainan timnas saat ini sudah bagus dengan angka mencapai 80,3 persen.

Hal itu berarti bahwa kebijakan naturalisasi pemain mendapat pengakuan dari mayoritas warga dalam memperbaiki kualitas permainan timnas.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB